Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Ketahui Syarat-syaratnya!

Kompas.com - 27/04/2023, 12:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi calon imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Informasi itu dibagikan Kemenag melalui unggahan akun Instagram @bimasislam pada Rabu (26/4/2023).

"Kementerian Agama RI kembali menggelar Seleksi Calon Imam Masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab! Apa aja sih syarat dan ketentuannya?" tulis @bimasislam.

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin membenarkan adanya seleksi calon imam masjid penempatan UEA tersebut.

Baca juga: Penipuan Umrah Terjadi Lagi, Kemenag Beri Tips Memilih Agen Perjalanan yang Amanah

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bimas Islam Kemenag RI (@bimasislam)

Baca juga: Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadiah dari UEA untuk Indonesia

Berikut informasi selengkapnya soal seleksi calon imam masjid untuk ditempatkan di UEA:

Syarat calon imam masjid yang akan dikirim ke UEA

Dikutip dari laman kemenag, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. Hafal Al Quran minimal 20 juz.
  2. Menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik).
  3. Memiliki suara yang fasih dan merdu.
  4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab.
  5. Memahami ilmu fikih.
  6. Memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah.
  7. Berakhlak mulia.
  8. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah.
  9. Sehat jasmani dan rohani.
  10. Tidak bergabung dalam partai politik.
  11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Baca juga: Ramai soal Usulan Kenaikan Biaya Haji di Indonesia, Kemenag Buka Suara

Waktu pendaftaran

  1. Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023.
  2. Pengumuman seleksi administrasi 10 Mei 2023.
  3. Seleksi online 11-13 Mei 2023.
  4. Pengumuman seleksi online 16 Mei 2023.
  5. Seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023.

Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Al Quran 20 juz.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui website bimasislam.kemenag.go.id pada menu "Seleksi Imam Masjid".

Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email imammasjid@kemenag.go.id.

Baca juga: Kronologi Imam Masjid di New Jersey Ditusuk Saat Pimpin Shalat Subuh, Terduga Pelaku Diamankan

Jumlah imam yang akan dikirim ke UEA

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyampaikan, pengiriman imam masjid merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama Indonesia dan UEA.

"Sebelumnya, telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut," ungkap Adib.

Ia menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat.

Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al Quran.

"Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat," kata Adib.

Baca juga: Viral, Kisah Warganet Nikah Gratis di KUA, Kemenag: Memang Sedang Tren

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com