Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bakso dan Mi Ayam Banyak Diburu Saat Lebaran?

Kompas.com - 27/04/2023, 12:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketupat dan opor memang menjadi menu wajib kala Lebaran. Namun, bakso dan mi ayam juga kerap diburu warga.

Bagi para pedagang bakso dan mi ayam, lebaran menjadi salah satu momen penting untuk meraup keuntungan.

Pasalnya, banyak orang menyempatkan waktu untuk mampir membeli bakso dan mi ayam di sela-sela kunjungan keluarga.

Tak heran, warung bakso dan mi ayam selalu dipadati pembeli saat hari-hari Lebaran.

Baca juga: Perjalanan Karier Fajrin Rasyid, dari Berjualan Mi Ayam hingga Jadi Direktur Digital Telkom

Bahkan, salah seorang warganet memplesetkan salah satu makna lebaran dengan mendatangi warung bakso secara beramai-ramai.

"Tahukah anda, bahwa salah satu makna hari Lebaran itu adalah beramai2 ke warung/rumah makan Mie Bakso?" tulis akun ini.

Meme yang menggambarkan para tukang bakso "panen" uang ketika lebaran pun banyak beredar di media sosial.

Baca juga: Video Viral Penjual Bakso Beranak di Jepang Fasih Berbahasa Jawa, Ternyata Ini Ceritanya


Lantas, mengapa bakso dan mi ayam banyak diminati ketika Lebaran?

Alasan bakso dan mi ayam diburu saat Lebaran

Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono mengatakan, bakso dan mi ayam merupakan makanan rakyat yang paling populer saat ini.

Menurutnya, hal ini tak lepas dari harganya yang murah dan menjamurnya warung bakso di jalanan.

"Harganya murah dan akses untuk mendapatkannya sangat mudah karena banyak di pinggir jalanan, makanan ini menjadi mass consumption," kata Drajat kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Bahaya Konsumsi Bakso Ayam Tiren seperti yang Dijual Pasutri di Bantul

Mulyadi (55) pedagang mi ayam dan bakso yang sehari-hari berjualan di sekitar wilayah Utan Kayu dan Rawamangun, Jakarta Timur. Ia mengaku meraup untung lebih banyak saat berjualan di momen Hari Raya Lebaran.KOMPAS.com/JOY ANDRE T. Mulyadi (55) pedagang mi ayam dan bakso yang sehari-hari berjualan di sekitar wilayah Utan Kayu dan Rawamangun, Jakarta Timur. Ia mengaku meraup untung lebih banyak saat berjualan di momen Hari Raya Lebaran.

Selain alasan harga murah dan akses yang mudah, bakso atau mi ayam juga memiliki cara penyajian yang cepat.

Sementara itu, Dosen Pendidikan Teknik Boga dan Busana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Fitri Rahmawati mengatakan, alasan bakso dan mi ayam banyak diburu ketika Lebaran lebih pada variasi makanan.

Ia menuturkan, bakso dan mi ayam yang menawarkan kesegaran menjadi pembeda dari menu berat lebaran, seperti ketupat dan opor.

"Setelah menu yang berat-berat, seperti lontong opor, gulai, rendang, sambel goreng dan semua sajian yang berat-berat, bakso dan mi ayam menjadi alternatif yang bikin segar," kata Fitri terpisah, Kamis.

Baca juga: 7 Mi Ayam Enak di Semarang, Wajib Dikunjungi Saat Pulang Kampung

Halaman:

Terkini Lainnya

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com