Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penyesuaian Tarif Khusus Kereta Api di Daop 7 Madiun, Ini Rincian Terbarunya!

Kompas.com - 26/04/2023, 09:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tarif khusus kereta api di Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengalami penyesuaian mulai 25 April 2023.

Hal itu diketahui dari poster yang beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun ini di grup Facebook Pecinta Kereta Api Indonesia, Selasa (25/4/2023).

"Penyesuaian tarsus daop 7 MN," tulis pengunggah.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto mengonfirmasi adanya penyesuaian tarif khusus kereta api di Daop 7 Madiun.

Baca juga: Ramai soal KA Motis Tiketnya Dijual di KAI Access Rp 10.000, Kereta Apa Itu?

Ia mengatakan, penyesuaian tarif khusus tersebut berlaku hingga awal Mei 2023.

"Sementara sampai tanggal 3 Mei 2023," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Menurut Supriyanto, tarif khusus didekatkan dengan tarif batas bawah.

Setelah 3 Mei 2023, pihaknya akan mengevaluasi apakah tarif khusus kereta api bakal diturunkan kembali.

"Nanti kita evaluasi, dan kita usulkan ke pusat," terangnya.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Bicara Kasar dan Dorong Sekuriti Stasiun Sudirman, KAI Commuter: Merokok di Area yang Dilarang

Adapun tiket tarif khusus bisa dibeli mulai 2 jam sebelum keberangkatan kereta api.

Tiket tarif khusus dapat dibeli di loket stasiun, loket boks, dan aplikasi KAI Access selema tempat duduk masih tersedia.

Tarif khusus kereta api

Berikut rincian terbaru tarif khusus kereta api:

1. Madiun-Semarang Tawang

  • Eksekutif: Rp 110.000
  • Bisnis: Rp 100.000
  • Ekonomi: Rp 90.000

2. Madiun-Yogyakarta

  • Eksekutif: Rp 110.000
  • Bisnis: Rp 90.000
  • Ekonomi: Rp 85.000

3. Madiun-Lempuyangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com