Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Masuk ASN Setelah Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 24/04/2023, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah memberikan waktu bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Pemerintah melalui Perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri juga menetapkan cuti bersama Lebaran jatuh pada 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Lantas, kapan ASN kembali masuk kerja setelah libur Lebaran?

Baca juga: Resmi, Ini Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2023

Jadwal masuk ASN setelah libur Lebaran

Jadwal libur Lebaran ASN sudah diatur oleh Pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2022 tentang Cuti Bersama ASN Tahun 2023.

Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 April 2023 lalu atau H-9 sebelum Idul Fitri.

Keppres Nomor 8 Tahun 2023 diteken untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi hari kerja dan meningkatkan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran arus mudik Lebaran.

Dalam hal ini, ASN diberi kesempatan untuk merayakan Lebaran melalui cuti bersama pada 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Perubahan hari kerja ASN

Di samping mengatur jadwal cuti bersama Lebaran, Jokowi juga menetapkan aturan hari dan jam kerja baru bagi ASN.

Dilansir dari Kompas.com, perubahan hari dan jam kerja bagi ASN diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai ASN yang diteken Jokowi pada 12 April 2023.

Dalam perpres tersebut, hari kerja ASN berlaku untuk 5 hari, yakni pada Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Hari Kerja Instansi Pemerintah sebanyak 5 (lima) hari kerja dalam satu minggu,” demikian bunyi Pasal 3 ayat (1) Perpres Nomor 21 Tahun 2023.

Baca juga: Tak Hanya Saat Idul Fitri, ASN Dilarang Minta THR ke Pihak Lain untuk Hari Raya Keagamaan pada 2023

 

Perubahan jam kerja ASN

Pemerintah turut menetapkan jam kerja terbaru ASN yang diatur dalam Pasal 4 Perpres Nomor 21 Tahun 2023.

Disebutkan pada Pasal 4 ayat (1) jam kerja ASN sebanyak 37 jam 30 menit dalam 1 minggu, tidak termasuk jam istirahat.

Sementara pada Pasal 4 ayat (3) diatur pula soal jam kerja ASN dimulai pukul 07.30 waktu setempat.

ASN juga berhak merasakan jam istirahat selama 60 menit pada hari Senin-Kamis dan 90 menit pada hari Jumat.

Dalam hal ini, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparaut Negara dan Reformasi Birokrasi Mohammad Averrouce menyampaikan bahwa perpres yang mengatur hari dan jam kerja ASN langsung berlaku sejak diteken.

“Langsung berlaku,” ujar Averrouce pada Jumat (14/4/2023) lalu.

Baca juga: Buntut Kasus TikToker Bima di Lampung, Mahfud Pesan ke Pejabat dan ASN agar Tidak Seenaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com