Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Dunia, Apa Saja?

Kompas.com - 22/04/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Idul Fitri adalah salah satu hari besar dalam kalender umat Islam yang dirayakan di seluruh dunia.

Perayaan Idul Fitri sering kali identik dengan sajian makanan utama dan makanan penutup yang terkadang hanya ada pada waktu-waktu tertentu saja.

Biasanya, di setiap negara memiliki makanan khas yang menjadi andalan dalam perayaan Idul Fitri. Misalnya saja, makanan khas Lebaran di Indonesia yang identik dengan opor ayam, rendang, ketupat, dan kue kering.

Baca juga: Resep dan Cara Praktis Membuat Rendang

Lantas, apa saja makanan khas Lebaran yang ada di berbagai dunia lainnya?


Makanan khas lebaran di berbagai dunia

Dilansir dari Food Network, berikut adalah beberapa makanan khas dari seluruh dunia yang menjadi andalan dalam perayaan Idul Fitri.

1. Sheer kurma - Asia Selatan

Ilustrasi sheer khurma. Dok. Shutterstock/SMDSS Ilustrasi sheer khurma.
Sheer Khurma adalah puding krim yang menjadi salah satu makanan penutup khas yang wajib ada saat perayaan Idul Fitri di Asia Selatan.

Sheer kurma dibuat dengan mi khusus jenis semolina ekstra halus yang disebut sevayan (sering keliru disebut sebagai bihun, padahal sebenarnya jauh lebih tebal).

Sheer kurma memiliki aroma wangi dengan rempah-rempah seperti kapulaga, kunyit, dan terkadang beraroma esensi bunga, seperti bunga mawar.

2. Rendang - Indonesia

Rendang adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Indonesia yang terbuat dari daging sapi.

Dalam perayaan Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya akan menyuguhkan rendang sebagai makanan pokok untuk disantap bersama nasi ataupun ketupat.

Selain di Indonesia, rendang juga sangat populer di kalangan orang Melayu di Malaysia, Singapura, Brunei, dan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Rendang dimasak dalam santan dan campuran rempah-rempah aromatik sampai airnya berkurang dan mengental. Selain itu, rendang juga memiliki tekstur daging yang menjadi empuk dan manis.

Baca juga: Resep Rendang Sapi untuk Sajian Lebaran yang Bisa Dicoba di Rumah

3. Baklava - Turkiye

Ilustrasi baklava untuk perayaan Idul Fitri.Dok. The New York Times/ Andrew Scrivani Ilustrasi baklava untuk perayaan Idul Fitri.
Baklava adalah salah satu jenis makanan penutup yang sering dikaitkan dengan masakan Yunani di AS.

Namun, sebenarnya Baklava memiliki asal-usul yang berasal dari Kekaisaran Ottoman, yang berbasis di Turkiye.

Terlepas dari mana baklava berasal, versi kontemporer Baklava saat ini dapat dinikmati di seluruh Levant, Timur Tengah, dan Balkan.

Makanan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis gula atau madu kemudian dibungkus dengan roti tipis.

Baca juga: Makanan Lebaran Khas Timur Tengah: Aseeva, Debyazah hingga Baklava

4. L'Assida - Moroko

Umat Islam di Moroko biasanya akan merayakan Idul Fitri yang dimulai dengan menyantap semangkuk L'Assida yang lezat pada pagi hari.

L'Assida adalah sejenis bubur manis yang menjadi salah satu makanan pokok paling terkenal di negara Afrika Utara tersebut.

L'Assida biasanya akan dikombinasikan dengan mentega, madu, kacang-kacangan, dan rempah-rempah untuk memulai hari yang sederhana namun memuaskan sebelum pesta tajine dan hidangan lezat lainnya.

5. Bolani - Afghanistan

Ilustrasi bolani dengan saus cocolan.Dok. Masterclass Ilustrasi bolani dengan saus cocolan.
Bolani adalah camilan favorit di Afghanistan yang menjadi salah satu makanan khas dalam perayaan Idul Fitri.

Bolani adalah makanan yang terbuat dari roti tipis yang terdiri dari berbagai sayuran, seperti daun bawang, labu, atau kentang. Selain itu, beberapa versi Bolani lannya juga ada yang berisi daging.

Dalam penyajiannya, Bolani akan digoreng dengan sedikit minyak dan disajikan dengan saus celup yogurt yang menyegarkan.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri pada 21 April 2023, Bagaimana dengan Pemerintah dan NU?

6. You Xiang - China

You Xiang adalah hidangan khas dari komunitas Muslim Hui di China.

Makanan ini terbuat dari adonan bulat yang di goreng dan sering disajikan dengan tumis atau sup saat hari raya Idul Fitri.

Meskipun sederhana, you xiang memiliki banyak ritual dalam persiapannya. Misalnya, hanya orang tertua di keluarga yang bisa membuat you xiang dan harus melafalkan Tasmiyah sebelum menggoreng adonan. Karena memiliki nilai spiritual yang tinggi, you xiang sering kali menjadi andalan saat Idul Fitri.

7. Manti - Rusia

Manti adalah salah satu makanan khas dalam perayaan Idul Fitri di Asia Tengah seperti Turkiye dan Rusia.

Hidangan ini diperkirakan berasal dari China dan merupakan bagian dari masakan Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia, dan Asia Tengah.

Manti biasanya diisi dengan daging domba atau sapi yang dibumbui dan disajikan dengan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda tergantung wilayah.

Baca juga: Cara Simpan Kue Kering agar Tak Mudah Melempem

8. Tufahija - Bosnia

Dikutip dari Kompas.com (13/5/2021), tufahija adalah makanan penutup yang biasa dinikmati oleh beberapa warga Bosnia saat Idul Fitri tiba.

Tufahija terbuat dari apel rebus yang disiram gula dan diisi dengan kenari.

Makanan khas Lebaran ini sering disajikan dalam gelas besar yang diisi dengan sirup dan ditutup dengan krim kocok. 

9. Cambaabur - Somalia

Cambaabur merupakan roti khas dalam perayaan Idul Fitri yang berasal dari Somalia. Roti ini mirip dengan injera, roti asal Afrika, namun memiliki bumbu yang berbeda.

Pada Idul Fitri, roti cambaabur disajikan dengan taburan gula dan yoghurt sebagai topping supaya mendapatkan rasa yang lebih kuat.

Selain Somalia, resep cambaabur juga sangat populer di Djibouti dan mungkin berasal dari sana.

10. Aseeda - Spanyol

Aseeda adalah makanan kuno yang berasal dari Spanyol dan menyebar ke seluruh Afrika Muslim dan Timur Tengah.

Aseeda memiliki banyak variasi, tetapi pada intinya aseeda adalah makanan yang terbuat dari tepung gandum.

Di Afrika Utara, aseeda sering disiram dengan madu atau sirup buah seperti sirup kurma.

Sementara di Yaman, aseeda adalah makanan pokok yang penting yang wajib ada dalam perayaan Idul Fitri.

Baca juga: Jika Lebaran Sabtu, Bolehkah Jumat Ikut Tidak Berpuasa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com