KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam momen penyelamatan karyawan Alfamart usai disekap oleh perampok ramai beredar di media sosial.
Kejadian tersebut salah satunya dibagikan akun Twitter ini pada Senin (17/4/2023). Dalam videonya, terlihat warga membantu melepaskan lakban yang mengikat tangan dan mulut dua karyawan wanita Alfamart.
Perampok sekap karyawan minimarket di Karawang.
Aksi itu terjadi di Jl. Sisingamanggaraja Kel. Sampit Kec. Delta Pawan Kab. Ketapang, Minggu 16/4/2023 sekitar pukul 22.58 WIB.
Kedua pelaku melancarkan aksinya dengan menyekap dua orang karyawati minimarket. pic.twitter.com/r111bRBV7s
— Kodok Ijo ???? (@Midjan_La_2) April 17, 2023
"Perampok sekap karyawan minimarket di Ketapang. Kedua pelaku melancarkan aksinya dengan menyekap dua orang karyawati minimarket," tulis pengunggah.
Pada unggahannya, dituliskan bahwa aksi perampokan itu terjadi di Jl. Sisingamanggaraja Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 22.58 WIB.
Hingga Rabu (19/4/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 252.000 kali, disukai 1.602 akun Twitter, dan dibagikan 542 kali.
Baca juga: Viral Video Pelanggan Alfamart Belanja Tak Mau Bayar karena Sudah Bayar Pajak, Ini Kronologinya
Regional Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya, Budi Santoso membenarkan peristiwa yang terjadi dalam video tersebut.
Menurutnya, perampokan toko Alfamart di Ketapang, Kalimantan Barat terjadi pada Minggu (16/4/2023) malam sekitar pukul 22.45 WIB.
"Perampokan terjadi saat toko sedang proses tutup. Pelaku diduga berjumlah dua orang," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Budi menjelaskan, para pelaku memaksa karyawan untuk membuka brankas, menyekap karyawan, dan merusak perangkat perekam CCTV.
Terkait kondisi kedua karyawan yang menjadi korban penyekapan, Alfamart akan mengutamakan pemulihan serta memberikan pendampingan kepada mereka.
"Kami memprioritaskan dua orang karyawan kami yang saat ini dalam masa istirahat dan proses pemulihan trauma," tambahnya.
Ia menyebut, Alfamart akan memastikan melakukan pendampingan terhadap dua karyawan tersebut.
Atas kejadian ini, pihaknya akan aktif bekerja sama dengan kepolisian setempat.
"Alfamart menyayangkan kejadian ini. Kami aktif berkoordinasi dan mempercayakan kasus ini kepada pihak berwajib/ kepolisian," pungkasnya.
Baca juga: Video Viral Calon Karyawan Alfamart Ditegur karena Tak Beri Salam ke Pelanggan
Saat sedang menghitung uang hasil pendapatan harian, dua orang perampok langsung menghampiri korban sambil menodongkan pisau.
“Kedua pelaku mengancam korban dan meminta kunci brankas,” lanjut Lana.
Pelaku juga membawa kedua karyawan Alfamart ke ruang belakang. Mulut dan tangan korban diikat menggunakan lakban.
“Pelaku juga sempat memukul wajah dan mencekik leher korban,” ungkapnya.
Setelah berhasil membuka brankas, pelaku mengambil uang Rp 63 juta, CPU komputer, dan sejumlah bungkus rokok.
Saat mencoba kabur melalui pintu depan, korban meneriaki pelaku sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
“Pelaku sempat akan kabur menggunakan sepeda motor, namun salah satu pelaku dikejar dan ditangkap warga. Satu pelaku lain berhasil kabur,” jelas Lana.
Seorang pelaku berinisial MR (27) berhasil ditangkap. Sementara satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Pelaku lain masih dalam pengejaran, identitasnya sudah kita dapati,” ujar Lana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.