KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan calon karyawan Alfamart menangis karena ditegur atasannya, viral di media sosial pada Minggu (15/1/2023).
Calon karyawan itu ditegur atasannya karena dia tidak memberi salam kepada pelanggan Alfamart.
Atasan itu meminta calon karyawan untuk tidak melanjutkan bekerja di Alfamart karena kesalahan tersebut.
Namun, calon karyawan memohon agar dirinya diberi kesempatan sekali lagi dan tidak akan mengulangi kesalahannya.
Baca juga: Pegawai Alfamart Diancam UU ITE Setelah Rekam Pelaku Pencurian, Hotman Paris Siap Bela
Dia menangis terisak karena dia butuh pekerjaan, ada beban yg dipukul, ada yang harus diperjuangkan, ada yang harus ditanggung... Bijaklah. pic.twitter.com/EWgVaNb37a
— VOLCANO VLOGY (@LokalPendaki) January 15, 2023
Hingga Selasa (17/1/2023), video itu sudah ditonton sebanyak 2,1 juta kali dan banyak mendapat respons pengguna Twitter lainnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Alfamart terhadap tindakan tersebut?
Corporate Communication GM Alfamart, Rani Wijaya mengatakan bahwa kejadian peneguran terhadap karyawan yang viral di media sosial terjadi di Kota Serang, Banten pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023.
Rani menjelaskan, pihaknya telah memanggil dan menegur serta memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut pada Senin, 16 Januari 2023.
Namun pihak Alfamart tidak menjelaskan sanksi yang diberikan kepada atasan karyawan tersebut.
Sementara, untuk calon karyawan tetap melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik.
"Dia kemarin training penerimaan karyawan, sekarang sudah bekerja," ujar Rani.
Baca juga: Siapa yang Lebih Kaya, Bos Alfamart atau Indomaret?