Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Selamat dari Titanic, dari Anjing Pomeranian hingga Wanita yang Selalu Lolos dari Maut

Kompas.com - 15/04/2023, 13:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Namun, kurang dari tiga jam kemudian, Jessop telah terapung-apung di atas sekoci dan menyaksikan kapal besar tempatnya bekerja menghilang ditelan Atlantik Utara yang gelap dan dingin.

Meski mengalami dua kecelakaan kapal hebat, Jessop terus bekerja di atas laut. Sayangnya, kecelakaan kembali terjadi saat dirinya bekerja di Britannic.

Pagi hari pada 21 November 1916, Britannic menabrak ranjau yang ditanam oleh U-boat Jerman. Kapal besar itu pun mengalami kerusakan besar dan tenggelam dengan cepat, akan tetapi Jessop sekali lagi berhasil selamat.

Baca juga: Kisah Kucing-kucing Angkatan Laut, Jadi Peramal Cuaca hingga Penjaga Pasokan Pangan

4. Anjing-anjing yang selamat dari Titanic

Bukan hanya manusia, beberapa anjing juga berhasil selamat dari maut di Samudera Atlantik pada 1912 silam.

Dikutip dari laman American Kennel Club, hewan peliharaan milik penumpang kelas satu ini beristirahat di kandang yang terletak di geladak Titanic.

Mereka juga tak jarang turut serta mendiami kabin bersama pemiliknya. Anjing di dalam kabin inilah yang kemudian berhasil selamat dari tenggelamnya kapal.

Sejumlah tiga anjing yang selamat dari maut tercatat memiliki kesamaan, yakni tinggal di dalam kabin dan berukuran kecil.

Mereka dibungkus selimut dan diselingkapkan di bawah mantel untuk turut bersama sang pemilik naik ke atas sekoci.

Adapun tiga anjing tersebut, yakni:

  • Lady, Pomeranian milik Margaret Bechstein Hays yang dibawa dengan selimut dan berhasil menaiki sekoci nomor tujuh.
  • Sun Yat Sen, anjing milik Myra dan Henry S Harper yang dievakuasi ke sekoci nomor tiga.
  • Pomeranian, tak diketahui namanya, anjing milik Martin dan Elizabeth Jane Rothschild ini disembunyikan Elizabeth di sekoci nomor enam hingga keesokan harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com