Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Daerah, serta Dampak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Kompas.com - 13/04/2023, 16:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023.

Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengungkapkan, gerhana Matahari hibrida merupakan perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.

"Gerhana Matahari hibrida dapat disaksikan di Indonesia pada 20 April 2023 dan gerhana
Matahari cincin dapat disaksikan di Amerika Serikat, sebagian Amerika Tengah, Kolombia, dan Brasil pada 14 Oktober 2023 waktu setempat dan tidak dapat disaksikan di Indonesia," ujarnya, dikutip dari laman Lapan (2/1/2023).

"Gerhana Matahari dapat terjadi antara 1-5 kali dalam setahun untuk seluruh permukaan bumi," tambahnya.

Link live gerhana Matahari hibrida 20 April 2023 dapat disimak di sini.

Baca juga: Daerah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Lantas, daerah mana saja yang bisa menyaksikan gerhana Matahari hibrida 2023?

Daerah yang mengalami gerhana Matahari total 

Andi menyampaikan, Indonesia hanya akan mengalami gerhana Matahari hibrida pada 2023. Berikut beberapa wilayahnya:

Maluku

  • Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)
  • Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)
  • Pulau Damar: 13.28.25 WIT (1 menit 24 detik)
  • Pulau Watubela: 13.40.49 WIT (1 menit 5 detik)

Papua Barat

  • Kepulauan Antalisa: 13.45.14 WIT (1 menit 11 detik)
  • Randepandai: 13.50.32 WIT (1 menit 1 detik)
  • Roswar: 13.51.45 WIT (0 menit 57 detik)
  • Pulau Num: 13.54.45 WIT (1 menit 5 detik)

Papua

  • Wooi: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)
  • Serui: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)
  • Biak Kota: 13.57.18 WIT (1 menit 5 detik)

Baca juga: Ramadhan Tahun Ini Diwarnai Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya!

Daerah yang mengalami gerhana Matahari sebagian

Tangkapan layar video TikTok yang menyebut akan terjadi gerhana Matahari total tepat dua hari sebelum Idul FitriTikTok/@cumabisabeatrix2 Tangkapan layar video TikTok yang menyebut akan terjadi gerhana Matahari total tepat dua hari sebelum Idul Fitri

Selain gerhana Matahari total, sejumlah wilayah di Indonesia juga akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Andi mengatakan, Yogyakarta akan menjadi lokasi paling awal yang mengalami gerhana Matahari sebagian.

Sedangkan Medan akan menjadi lokasi yang paling awal mengakhiri gerhana Matahari sebagian tersebut.

Sementara itu, Jayapura akan menjadi lokasi paling akhir saat memulai sekaligus mengakhiri
gerhana Matahari sebagian.

Diketahui, gerhana Matahari sebagian pada 20 April 2023 tidak dialami di beberapa dearah di Indonesia yang meliputi: Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar san Kabupaten Pidie.

Untuk melihat waktu gerhana Matahari sebagian 2023 di sejumlah wilayah Indonesia bisa dilihat di sini.

Baca juga: Daerah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Dampak gerhana Matahari hibrida

Dilansir dari Kompas.com (27/3/2023), Andi mengingatkan fenomena gerhana Matahari hibrida memberikan beberapa dampak bagi Bumi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com