Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fenomena Pink Moon dalam Waktu Dekat, Apa Itu?

Kompas.com - 03/04/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon akan menghiasi langit mulai Rabu (5/4/2023).

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, puncak fenomena Bulan Purnama Merah Muda akan terjadi pada Kamis (6/4/2023) pukul 11.00.

"Fenomena ini sudah dapat disaksikan sejak 5 April 2023 setelah Matahari terbenam," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Terbit dari arah timur, Andi mengatakan bahwa Pink Moon akan berkulminasi di selatan sekitar tengah malam, dan akhirnya terbenam di barat sebelum Matahari terbit.

Lantas, apa itu fenomena Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon?

Baca juga: Bulan Purnama Cacing Hiasi Langit Malam Ini, Fenomena Apa Itu?


Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon

Bulan Purnama Merah Muda atau Pink Moon adalah fenomena Bulan purnama yang terjadi setiap April.

Kendati bernama merah muda, fenomena ini tak lantas membuat Bulan tampak berwarna pink.

Andi menjelaskan, penamaan Pink Moon merujuk pada Almanak Petani atau Farmer's Almanac yang umum digunakan di Amerika Serikat dan Eropa.

Menurut dia, saat April, dua wilayah tersebut sedang ditumbuhi bunga Phlox, tumbuhan sejenis Geranium yang memiliki warna kelopak merah muda.

"Munculnya Phlox di awal musim semi itulah yang mendasari penamaan Bulan Purnama Merah Jambu atau Pink Moon," ungkapnya.

"Jadi Pink Moon ini tidak merujuk pada warna purnama yang merah jambu," tambah Andi.

Baca juga: Ramai soal Gerhana Matahari Total Terjadi H-2 Idul Fitri, Ini Penjelasan BRIN

Jadwal dan dampak Pink Moon

Lantaran mengalami puncak pada siang hari, Andi menuturkan bahwa fenomena ini bisa disaksikan selama dua hari berturut-turut, yakni 5-6 April 2023.

Pada kurun waktu tersebut, Bulan akan terbit setelah Matahari terbenam di arah timur, berkulminasi di selatan saat tengah malam, dan terbenam di arah barat sebelum Matahari terbit.

Seperti Bulan purnama umumnya, fenomena Pink Moon akan menyebabkan pasang surut air laut semakin tinggi, terutama saat siang dan malam hari.

"Hal ini karena konfigurasi antara Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk satu garis lurus," terang Andi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com