KOMPAS.com - Diabetes adalah kondisi kronis yang dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
Diabetes dapat menyebabkan kadar gula (glukosa) darah naik yang kemudian jika tidak segera diobati bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung.
Meski begitu, beberapa orang mungkin tidak menyadari gejalanya. Ini karena, setiap orang yang menderita diabetes akan memiliki gejala yang berbeda-beda.
Pada beberapa orang, gejala yang muncul bisa saja ringan, namun beberapa lainnya juga bisa menunjukkan gejala yang berat.
Untuk itu, penting mengetahui tanda awal yang bisa menunjukkan penyakit diabetes agar bisa dicegah sedini mungkin.
Baca juga: 8 Perubahan Gaya Hidup untuk Kontrol Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Lantas, apa saja tanda awal seseorang memiliki diabetes?
Dikutip dari Diabetes UK, diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi insulin (diabetes tipe 1) atau tidak menggunakan insulin dengan benar (diabetes tipe 2).
Kedua jenis ini menghasilkan terlalu banyak glukosa atau gula dalam darah.
Tetapi gejala awal diabetes tidak sama untuk semua orang.
Beberapa orang mengembangkan tanda-tanda kondisi tersebut, sedangkan yang lain mengalami gejala langka.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya
Dilansir dari WebMD, ada beberapa tanda awal yang bisa menandakan seseorang mengalami diabetes yang mungkin sering tak sadarinya. Beberapa tanda yang muncul di antaranya:
Untuk penjelasan lebih detail terkait tanda awal diabetes, simak di bawah ini:
Tubuh akan mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan sel untuk membuat energi. Tetapi sel-sel tubuh akan membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa.
Apabila tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau jika sel menolak insulin yang dibuat oleh tubuh, maka glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan tubuh tidak memiliki energi. Sehingga, ini bisa membuat seseorang yang memiliki diabetes merasa lebih lapar dan lebih lelah dari biasanya.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya
Namun, saat diabetes mendorong gula darah naik, ginjal mungkin tidak dapat mengembalikan semuanya. Sehingga menyebabkan tubuh membuat lebih banyak urine dan itu membutuhkan cairan.
Akibatnya, seseorang mungkin akan lebih sering buang air kecil. Kemudian, dampak selanjutnya bisa membuat seseorang merasa sangat haus.
Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?
Karena tubuh menggunakan cairan untuk buang air kecil, maka bisa mengurangi kelembapan di beberapa bagian tubuh.
Seseorang bisa mengalami dehidrasi dan menyebabkan kulit serta mulut terasa kering. Selain itu, kulit yang kering bisa membuat seseorang gatal.
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf yang membuat tubuh sulit untuk menyembuhkan luka.
Mengubah tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak.
Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan seseorang menjadi kabur dan tidak bisa fokus.
Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Bernutrisi dan Bisa Mengontrol Gula Darah
Dikutip dari Mayo Clinic, diabetes tipe 1 tidak dapat diobati, namun bisa dikontrol dengan gaya hidup sehat yang membantu mengobati prediabetes, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
Beberara pencegahan yang bisa dilakukan meliputi:
Baca juga: Pengertian Diabetes: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.