Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs KIP Kuliah Error, Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 29/03/2023, 18:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs KIP Kuliah error sehari setelah pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Rabu (28/3/2023).

Sejumlah warganet mengaku mengalami kendala ketika mengakses laman KIP Kuliah untuk mendaftar SNBT 2023

"Minn web kip masih eror gasii?? kok aku gabisa mluu yaa?" tulis akun ini

"Ini knp server kip kuliah eror muku huhuhuuu. Gue mau daftar snbt plsssss dri kmrn mlm knp eror trsssss," ucap akun lain.

Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga Rabu (29/3/2023) sore pukul 17.32 WIB, laman KIP Kuliah tersebut masih error dan belum bisa diakses.

Lantas, apa penyebab situs KIP Kuliah error?

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah UTBK 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

Penjelasan KIP Kuliah

Tim Teknis KIP Kuliah Sony H Wijaya membenarkan bahwa situs KIP Kuliah mengalami error.

"Sejak siang ini, ada lonjakan akses di SIM KIP Kuliah pasca pengumuman SNBP. Kebetulan pada saat ini kami juga sedang percepatan pencairan Semester Genap 2022/2023," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Berdasarkan hasil investigasi Tim Teknis KIP Kuliah, terdapat beberapa aktivitas Perguruan Tinggi yang menjadi penyebab situs KIP Kuliah error.

"Hasil investigasi kami, (penyebab error) di antaranya Perguruan Tinggi sedang proses percepatan pencairan, melakukan proses verval mahasiswa KIP Kuliah yang diterima seleksi SNBP," terang Sony.

Selain itu, tingginya lonjakan siswa peserta KIP Kuliah yang tidak lulus seleksi SNBP dan melakukan pendaftaran seleksi SNBT KIP Kuliah juga menyebabkan situs KIP Kuliah menjadi bermasalah.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Daftar KIP Kuliah atau SNBP 2023 Dahulu?

Solusi mengatasi situs LIP Kuliah eror

Selama situs KIP Kuliah masih mengalami kendala, Sony mengimbau kepada para peserta untuk menghubungi help desk KIP Kuliah apabila ingin bertanya seputar KIP Kuliah.

"Ada juga via ULT Kemendikbudristek dan IG Puslapdik," imbuh dia.

Selain itu, para peserta juga bisa mengakses laman KIP Kuliah secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com