Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Penderita Diabetes Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 23/03/2023, 17:25 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

  • Gemetaran
  • Pusing
  • Berkeringat dingin
  • Berdebar-debar
  • Pandangan kabur

"Jika mengalami tanda-tanda tersebut, lebih baik langsung dibatalkan puasanya," ucapnya.

Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Bernutrisi dan Bisa Mengontrol Gula Darah

Tips puasa bagi penderita diabetes

Andi memberikan beberapa tips untuk penderita diabetes yang ingin menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan, yakni:

1. Konsultasi dengan dokter

Hal pertama yang sebaiknya dilakukan bagi penderita diabetes adalah berkonsultasi ke dokter maupun ahli gizi.

Dokter nantinya akan melakukan pengecekan kadar gula darah dan menyarankan berbagai makanan yang boleh atau tidaknya dikonsumsi.

"Nantinya, dokter akan mempertimbangkan beberapa hal seperti berat badan, aktivitas, dan asupan cairan dalam tubuh. Jika dirasa stabil, maka biasanya akan diperbolehkan untuk puasa," ujarnya.

2. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula.

Perlu diingat bahwa penderita diabetes tetap harus mengontrol apa saja yang dimakan serta menghindari makanan dan minuman yang mangandung gula.

Hal ini karena, makanan yang mengandung gula dapat membuat kadar gula darah melonjak drastis.

Sebagai penggantinya, penderita diabetes bisa mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka.

Makanan tinggi serat baik untuk penderita diabetes karena serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.

Baca juga: 7 Kebiasaan Makan yang Baik untuk Penderita Diabetes, Bisa Mengontrol Gula Darah

3. Kurangi konsumsi gorengan

Andi juga memberikan tips bagi penderita diabetes agar menghindari makanan yang berminyak seperti gorengan.

"Penderita diabetes memiliki pembuluh darah yang tidak terlalu bagus, jadi saat makan gorengan bisa menambah beban pembuluh darahnya," katanya lagi.

Hal ini karena gorengan mengandung lemak trans yang kurang baik bagi penderita diabetes. Meskipun tidak berpengaruh secara langsung, namun lemak trans dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik yang bisa menjadi penyebab dari diabetes.

Baca juga: 11 Komplikasi yang Disebabkan Penyakit Diabetes, Apa Saja?

4. Konsumsi banyak sayur dan protein

Andi menyarankan, penderita diabetes bisa lebih banyak mengonsumsi sayur dan makanan yang mengandung gizi seimbang seperti vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein. 

5. Hindari makan dengan porsi besar

Saat lapar, tubuh cenderung ingin mengonsumsi banyak makanan untuk mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa. Namun, mereka yang memiliki diabetes, tentu perlu menghindari hal tersebut.

"Saat sahur maupun berbuka, jangan langsung makan dengan porsi besar. Terlebih makanan yang mengandung tinggi karbohidrat seperti nasi," kata Andi.

Karbohidrat bisa menyebabkan kadar gula darah seseorang naik yang memicu lonjakan pada penderita diabetes.

Saat berbuka, sebaiknya makan dengan porsi kecil dan minum banyak air putih untuk mengembalikan asupan air yang hilang ketika berpuasa atau supaya tidak dehidrasi.

"Selain itu, bisa juga dengan makan buah-buahan yang rendah gula dan juga makan kurma," tuturnya.

Baca juga: 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com