Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 09:35 WIB

KOMPAS.com - Tak lama lagi, umat Hindu akan merayakan hari raya Nyepi yang jatuh pada besok, Rabu (22/3/2023).

Sesuai namanya, Nyepi merupakan perayaan tahun baru Saka yang dilakukan dengan cara menyepi.

Artinya, pada Tahun Baru Saka 1945 ini, umat Hindu akan berdiam diri di dalam rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Bahkan, di daerah dengan mayoritas umat Hindu seperti Bali, masyarakat dilarang keluar rumah tepat di hari raya Nyepi.

Lantas, mengapa saat hari raya Nyepi tidak boleh keluar rumah?

Baca juga: 30 Twibbon dan Ucapan Hari Raya Nyepi 2023 Tahun Baru Saka 1945


Berkaitan dengan Catur Brata Penyepian

Dosen Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Dr Nanang Sutrisno menjelaskan, larangan keluar rumah saat Nyepi berkaitan dengan Catur Brata Penyepian.

"Aturan tidak boleh keluar rumah itu berkaitan erat dengan Catur Brata Panyepian sebagai kewajiban utama yang harus dijalani umat Hindu saat Nyepi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Catur Brata Penyepian tersebut, terdiri dari:

  • Amati Gni: tidak menyalakan api
  • Amati Karya: tidak bekerja
  • Amati Lelungan: tidak bepergian
  • Amati Lelanguan: tidak menikmati kesenangan indrawi.

Nanang melanjutkan, untuk memastikan terciptanya suasana sepi sebagai esensi Nyepi, maka seluruh masyarakat Bali tidak diperkenankan keluar rumah.

Namun, pengecualian untuk urusan yang benar-benar urgen atau mendesak, seperti akan melahirkan atau ke rumah sakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bisakah Boarding Face Recognition di Stasiun jika Foto Pakai Kerudung?

Bisakah Boarding Face Recognition di Stasiun jika Foto Pakai Kerudung?

Tren
Cara Mendapatkan Kartu SIM by.U di Indomaret, Berikut Prosedurnya

Cara Mendapatkan Kartu SIM by.U di Indomaret, Berikut Prosedurnya

Tren
Pendaftaran SIMAK UI 2023 Dibuka, Berikut Daya Tampung, Biaya, dan Cara Daftarnya!

Pendaftaran SIMAK UI 2023 Dibuka, Berikut Daya Tampung, Biaya, dan Cara Daftarnya!

Tren
SIMAK UI Dibuka Hari Ini, Cek Jadwal, Syarat, Biaya, dan Cara Pendaftarannya

SIMAK UI Dibuka Hari Ini, Cek Jadwal, Syarat, Biaya, dan Cara Pendaftarannya

Tren
Rincian Bonus SEA Games 2023 yang Diterima Atlet dan Pelatih, Berapa Paling Banyak?

Rincian Bonus SEA Games 2023 yang Diterima Atlet dan Pelatih, Berapa Paling Banyak?

Tren
Link dan Cara Beli Tiket Indonesia Vs Argentina Hari Ini, Dijual Pukul 12.00 WIB

Link dan Cara Beli Tiket Indonesia Vs Argentina Hari Ini, Dijual Pukul 12.00 WIB

Tren
Ramai soal Pinggiran Bibir yang Menghitam, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ramai soal Pinggiran Bibir yang Menghitam, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tren
Benarkah Anjing Buta Warna? Berikut Penjelasannya

Benarkah Anjing Buta Warna? Berikut Penjelasannya

Tren
Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Tren
Manfaat Safron Si Rempah Termahal di Dunia, Turunkan Berat Badan dan Gejala Depresi

Manfaat Safron Si Rempah Termahal di Dunia, Turunkan Berat Badan dan Gejala Depresi

Tren
4 Fakta Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Tiga Pekan

4 Fakta Mahasiswa Kedokteran Unhas yang Hilang Tiga Pekan

Tren
5 Kasus WNA yang Membuat Keresahan di Bali, Ada yang Pamer Alat Kelamin dan Telanjang

5 Kasus WNA yang Membuat Keresahan di Bali, Ada yang Pamer Alat Kelamin dan Telanjang

Tren
Program Donasi BPJS Kesehatan, Syarat, dan Cara Daftarnya

Program Donasi BPJS Kesehatan, Syarat, dan Cara Daftarnya

Tren
[POPULER TREN] Mengenal PSHT dan Sederet Aksinya di Yogyakarta | Arti 'Jancok' dan Sejarahnya Jadi Kata Makian

[POPULER TREN] Mengenal PSHT dan Sederet Aksinya di Yogyakarta | Arti "Jancok" dan Sejarahnya Jadi Kata Makian

Tren
Deddy Corbuzier Mengaku Suntik Stem Cell Usai Perubahan Dagunya Disorot, Apa Itu?

Deddy Corbuzier Mengaku Suntik Stem Cell Usai Perubahan Dagunya Disorot, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+