Namun sebaliknya, jika suara hati dari pasangan yang berselingkuh tersebut semakin tertutup, maka semakin nyaman mereka melakukan perilaku tersebut.
Hal itu bahkan akan dianggap sebagai hal yang biasa.
Baca juga: Studi Terbaru: Wanita Lebih Mudah Selingkuh Dibanding Pria
Dikutip dari verywellmind, setidaknya ada 11 tanda jika pasangan berselingkuh yang meliputi:
Baca juga: Kapan Saatnya Anda Mulai Curiga Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja?
Lebih lanjut, Partini mengungkapkan cara menyembuhkan perilaku selingkuh.
Pertama, dengan saling memaafkan satu samal lain.
“Yang selingkuh memohon maaf kepada pasangannya, dan pasangan pun memaafkannya dengan tulus dan sungguh-sungguh,” tuturnya.
Indikasi pasangan benar-benar sudah memaafkan, yakni ia tidak membahas kembali perselingkuhan yang sudah lalu.
“Karena jika dibicarakan lagi, seperti membuka kembali luka yang lalu. Karena dibuka kembali, akan sangat melebihi sakitnya dari yang dahulu,” ujarnya.
Partini melanjutkan, sebaiknya pasangan tersebut membicarakan hal-hal baik yang akan dilakukan oleh keduanya.
Baca juga: 3 Kasus Selingkuh Berujung Maut di Indonesia
Selain itu, indikasi kedua jika benar-benar saling memaafkan adalah tidak menyalahkan satu sama lain.
“Karena itu penting, supaya tercegah dari tindakan selingkuh terulang kembali,” tuturnya.
Cara kedua, menghindari hal-hal yang berpotensi memicu selingkuh.
“Menghindari hal-hal yang berpotensi untuk selingkuh, seperti seleksi teman menjadi penting,” jelas Partini.
Setelah itu, pasangan harus memberi kepercayaan bahwa tidak akan terulang perilaku selingkuh tersebut.
“Memberi kepercayaan bahwa pasangannya tidak akan melakukannya lagi. Dia harus percaya bahwa pasangannya menyesal, dia harus percaya bahwa pasangannya membutuhkan dukungan agar sang pasangan kembali setia,” tandasnya.
Baca juga: Jeha Trending di Twitter dan Bagaimana jika Pasangan Selingkuh?
Partini menjelaskan, setidaknya terdapat lima cara agar pasangan tidak memulai untuk berselingkuh, yakni:
Baca juga: Mengapa di Lingkungan Kerja Rawan Terjadi Selingkuh? Ini Kata Sosiolog
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.