Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Al-Mansur, Kapal Pesiar Megah Saddam Hussein yang Kini Terbengkalai Jadi Tempat Minum Teh Para Nelayan

Kompas.com - 20/03/2023, 15:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Berubah jadi tempat nongkrong nelayan

Kini, 20 tahun berlalu, semua tanda kekayaan dan kemewahan milik Saddam Hussein ini menghilang.

Al-Mansur tampak telah dijarah dan dilucuti, bahkan sisi kanannya tenggelam jauh ke dasar sungai.

Dikutip dari pemberitaan CNN (17/3/2023), bangkai kapal mewah ini bertransformasi menjadi tempat para nelayan menikmati teh di sore hari.

Seorang nelayan sekitar, Hussein Sabahi, mengaku senang menghabiskan waktu di atas kapal karam tersebut.

"Saat dimiliki oleh mantan presiden, tidak ada yang bisa mendekatinya. Saya tidak percaya ini milik Saddam dan sekarang saya yang menjelajahinya," kata dia.

Beberapa orang Irak pun mengatakan, bangkai kapal peninggalan Saddam Hussein ini harus dilestarikan sebagai bagian dari sejarah.

Namun, pemerintah berturut-turut belum juga mengalokasikan dana untuk memulihkan Al-Mansur.

"Kapal pesiar ini seperti permata berharga, seperti mahakarya langka yang Anda simpan di rumah," kata Zahi Moussa, seorang kapten Angkatan Laut di Kementerian Transportasi Irak.

"Kami merasa sedih karena (kapal) terlihat seperti ini," lanjutnya.

Adapun selain Al-Mansur, Saddam Hussein juga memiliki kapal pesiar lain yang dinamakan Basrah Breeze.

Kapal sepanjang 82 meter yang diluncurkan pada 1981 ini memiliki nasib lebih beruntung dibanding Al-Mansur.

Kapal buatan perusahaan Denmark itu sekarang disulap menjadi hotel mewah untuk para pelaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com