Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kapolsek di Sumut Cekcok dengan Anggota Perkara Rumah Asrama, Polda: Sudah Damai

Kompas.com - 15/03/2023, 12:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi Kapolsek Torgama, Sumatera Utara cekcok dengan anggota perkara rumah asrama viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @jayalah.negriku pada Senin (14/3/2023).

"Viral video di media sosial dua emak-emak berdaster cekcok dihadapan suaminya. Bahkan salah seorang suami dari emak-emak tersebut juga ikutan cekcok," tulis keterangan video.

Dituliskan, Kapolsek Torgama AKP Luhut Bapit Sihombing bersama istrinya, ribut dengan Bripka Revo Sitorus.

"Kejadian cekock itu diketahui terjadi di rumah asrama Polsek Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel) pada Minggu (12/3/2023)," lanjut keterangan unggahan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh dave.martinus (@jayalah.negriku)

Baca juga: Video Viral Tanding Futsal Polsek Medan Kota Vs Alwashliyah Dipenuhi Penonton, Ini Kata Polisi

Lantas, bagaimana penjelasan Polda Sumatera Utara (Sumut)?

Sudah damai

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat kesalahpahaman antara Kapolsek Torgamba AKP Luhut B Sihombing dengan seorang anggota bernama Aipda Revo Sitorus.

"Kejadian tersebut akibat kesalahpahaman terkait penempatan rumah dinas yang diperuntukan bagi anggota Polsek Torgamba," ujarnya, dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (15/3/2023).

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Hadi untuk mengutip pernyataannya tersebut.

Baca juga: Kapolsek Astana Anyar Ditangkap karena Narkoba, Ini Cara Rehabilitasi Gratis di BNN

Lebih lanjut, Hadi menuturkan bahwa status Aipda Revo saat ini merupakan personel Satuan Resnarkoba Polres Labuhanbatu Selatan.

"Kapolsek Torgamba meminta Aipda Revo pindah asrama karena rumah yang ada di komplek asrama Polsek akan digunakan oleh anggota Polsek Torgamba yang baru," kata dia.

Ia menambahkan, Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Catur Sungkowo telah memanggil kedua anggota Polri tersebut untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

"Kini keduanya sudah damai dan saling memaafkan, prinsipnya mereka mengetahui aturannya," pungkas Hadi.

Baca juga: Viral, Video Anggota Polsek di Lampung dan Istrinya Selamatkan Jambret yang Diamuk Massa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com