Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Penyakit Gagal Ginjal dan Penyebabnya

Kompas.com - 13/03/2023, 18:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang masing-masing berada di setiap sisi tulang belakang Anda.

Organ ini berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh bersama dengan urine saat Anda buang air kecil.

Dikutip dari laman National Kidney Foundation, ginjal yang sehat memiliki fungsi cukup penting dalam menjaga keseimbangan seluruh tubuh.

Ginjal berfungsi menghilangkan produk limbah dan air berlebih dari dalam tubuh, membantu produksi sel darah merah, hingga mengontrol tekanan darah.

Baca juga: Gagal Ginjal: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Ketika seseorang mengalami gagal ginjal, 85 hingga 90 persen fungsi ginjal akan hilang dan menyebabkan ia tidak bekerja dengan cukup baik.

Gagal ginjal terjadi ketika organ ini kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah, akibatnya racun jadi menumpuk di dalam tubuh.

Ada banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi ginjal, seperti penyakit kronis tertentu, paparan racun lingkungan, dehidrasi parah, hingga kurangnya aliran darah ke ginjal.

Penyakit gagal ginjal sendiri terdiri atas beberapa jenis, tergantung pada faktor penyebabnya.

Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal, Kulit Kering, Mual, hingga Sulit Berkonsentrasi

Jenis-jenis gagal ginjal

jenis-jenis gagal ginjal.Dok. SHUTTERSTOCK jenis-jenis gagal ginjal.

Dilansir dari Healthline, ada lima jenis penyakit gagal ginjal, yakni sebagai berikut:

1. Gagal ginjal prerenal akut

Kondisi gagal ginjal prerenal akut dapat terjadi disebabkan kurangnya aliran darah yang masuk ke ginjal.

Tanpa aliran darah yang cukup, organ ginjal tidak dapat menyaring racun dari darah.

Jenis gagal ginjal prerenal akut biasanya dapat disembuhkan jika penyebab penurunan aliran darah diketahui dan diobati.

 

2. Gagal ginjal prerenal kronis

Gagal ginjal prerenal kronis terjadi ketika tidak ada cukup darah yang mengalir ke ginjal untuk waktu yang lama.

Kondisi tersebut mengakibatkan organ ginjal mulai menyusut dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik.

Baca juga: 6 Gejala Gagal Ginjal Akut yang Tak Bisa Disepelekan

3. Gagal ginjal intrinsik akut

Gagal ginjal intrinsik akut dapat terjadi akibat trauma langsung pada ginjal, seperti benturan fisik atau kecelakaan.

Penyebab lainnya juga termasuk kelebihan toksin dan iskemia, yaitu kondisi kekurangan oksigen pada ginjal.

Iskemia dapat disebabkan oleh perdarahan hebat, syok, penyumbatan pembuluh darah ginjal, dan glomerulonefritis (pembuluh darah kecil di ginjal mengalami peradangan).

Baca juga: Gagal Ginjal pada Anak, Cari Tahu Gejala, Penyebab, dan Langkah Pengobatannya

4. Gagal ginjal intrinsik kronis

Gagal ginjal intrinsik kronis terjadi ketika ada kerusakan jangka panjang pada ginjal yang disebabkan oleh penyakit ginjal intrinsik.

Penyakit ginjal intrinsik, sebagaimana dibahas sebelumnya, berkembang dari trauma langsung pada ginjal, seperti pendarahan hebat atau kekurangan oksigen.

5. Gagal ginjal postrenal kronis

Jenis gagal ginjal yang terakhir adalah gagal ginjal postrenal kronis, yakni penyumbatan jangka panjang pada saluran kemih yang mencegah penderitanya untuk buang air kecil.

Kondisi tersebut menyebabkan tekanan dan akhirnya mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal Anda.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com