Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Daging Berwarna Merah Disebut Belum Matang, Benarkah?

Kompas.com - 13/03/2023, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan foto ayam goreng disebut belum matang dan dagingnya masih berwarna merah, viral di media sosial.

Unggahan itu diposting oleh akun ini di Twitter pada Jumat (10/3/2023).

Terlihat foto daging ayam goreng tersebut yang masih berwarna merah bahkan disebut masih ada darahnya.

Fess TW // darah raw ayam

Trigger warning

Ini tuh udah mateng apa belum si? Itu bukan warna doang, ada kayak cairan merahnya gituuu,” tulis si pengunggah.

Hingga Senin (13/3/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 372.000 kali dan mendapat 1.131 likes.

Baca juga: 10 Masakan Ayam Goreng Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia?

Baca juga: Viral, Foto Lebam di Daging Ayam, Apakah Aman Dikonsumsi?

Lantas, bagaimana penjelasan ahli benarkan daging berwarna merah itu belum matang?

Penjelasan ahli

Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan, ayam goreng tersebut memang belum matang.

“Betul, belum matang,” ucap Toto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).

Toto menyebutkan bahwa cara untuk melihat apakah ayam goreng sudah matang atau belum dapat dilihat melalui warnanya.

Baca juga: Saat Turis Asing Didenda Rp 26,7 Juta karena Ketahuan Bawa Daging, Ada Rendang?

Selain itu, cairan berwarna merah tersebut merupakan darah.

Nah, kalau yang cairan warna merah sepertinya darah,” tuturnya.

Namun, Toto juga mengungkapkan warna merah di daging juga bisa muncul karena reaksi myoglobin dari otot dengan udara ketika dimasak. Tetapi tidak direkomendasikan untuk tetap dikonsumsi.

Toto menjelaskan bila ayam goreng yang belum matang dikonsumsi, dapat membahayakan tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com