Unggahan itu diposting oleh akun ini di Twitter pada Jumat (10/3/2023).
Terlihat foto daging ayam goreng tersebut yang masih berwarna merah bahkan disebut masih ada darahnya.
“Fess TW // darah raw ayam
Trigger warning
Ini tuh udah mateng apa belum si? Itu bukan warna doang, ada kayak cairan merahnya gituuu,” tulis si pengunggah.
Hingga Senin (13/3/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 372.000 kali dan mendapat 1.131 likes.
Lantas, bagaimana penjelasan ahli benarkan daging berwarna merah itu belum matang?
Penjelasan ahli
Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan, ayam goreng tersebut memang belum matang.
“Betul, belum matang,” ucap Toto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).
Toto menyebutkan bahwa cara untuk melihat apakah ayam goreng sudah matang atau belum dapat dilihat melalui warnanya.
Selain itu, cairan berwarna merah tersebut merupakan darah.
“Nah, kalau yang cairan warna merah sepertinya darah,” tuturnya.
Namun, Toto juga mengungkapkan warna merah di daging juga bisa muncul karena reaksi myoglobin dari otot dengan udara ketika dimasak. Tetapi tidak direkomendasikan untuk tetap dikonsumsi.
Toto menjelaskan bila ayam goreng yang belum matang dikonsumsi, dapat membahayakan tubuh.
“Berbahaya, kemungkinan ada bibit penyakit yang belum mati dan protein tidak bisa dicerna dalam tubuh,” jelasnya.
Cara menggoreng ayam yang benar
Diketahui bahwa penyakit tersebut seperti penyakit tipoid dan diare.
Toto mengungkapkan bahwa ayam goreng yang sudah benar-benar matang, biasanya berwarna putih dan bertekstur juicy.
Untuk menggoreng ayam supaya matang sampai ke dalam, itu dengan menggunakan api kecil pada awalannya.
“Jika menggoreng secara konvensional, maka goreng mulai dengan api yang kecil, sehingga daging akan matang dari dalam. Setelah matang di dalam, selanjutnya api bisa secara perlahan dibesarkan,” tandasnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/13/103000665/ramai-soal-daging-berwarna-merah-disebut-belum-matang-benarkah-