Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kopi: Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - Diperbarui 18/03/2023, 04:28 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia.

Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman populer yang banyak digemari oleh beberapa kalangan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kedai kopi yang tersebar di berbagai daerah di seluruh dunia.

Beberapa orang percaya, kopi memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan energi, menurunkan berat badan, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan asal-usul penemuan kopi?

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana asal-usul, sejarah, jenis-jenis, dan manfaat kopi untuk kesehatan.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Kopi yang Populer di Dunia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Asal-usul kopi

Dikutip dari History of Coffee, kopi adalah minuman seduh yang terbuat dari biji panggang dari beberapa spesies semak hijau dari genus Coffea, yaitu Coffea arabica dan Coffea canephora.

Coffee dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Belanda koffie, yang berasal dari bahasa Turkiye kahve, dan dipinjam dari bahasa Arab qahwa, yang merupakan kependekan dari qahwat al-bun yang berarti “anggur kacang”.

Ada juga teori bahwa kahve Turkiye berasal dari bahasa Arab qaha, yang artinya "tidak nafsu makan" karena diyakini minuman ini menghilangkan rasa lapar.

Baca juga: 12 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi, Berapa Jumlah Asupan Hariannya?

Sejarah kopi dunia

Ethiopia menjadi negara penemu kopi.Canva.com Ethiopia menjadi negara penemu kopi.
Kopi pertama kali ditemukan di dataran tinggi Ethiopia pada abad ke-9 yang juga dikenal sebagai kefa (kaffa). Konon, Kaldi adalah orang pertama kali yang menemukan kopi. Ia adalah seorang penggembala kambing dari Abyssinian.

Saat itu, Kaldi sedang menggembala kambing di dataran tinggi dekat sebuah biara. Ia melihat kambing-kambingnya mulai bertingkah aneh dan menjadi sangat energik.

Kaldi yang segera mengetahui bahwa kambing-kambingnya berkelakuan aneh setelah memakan buah beri merah dari pohon.

Kaldi yang penasaran akhirnya memutuskan untuk mencobanya sendiri. Setelah mencobanya, ia ikut merasakan aliran energi dari buah tersebut.

Kaldi melaporkan temuannya ke kepala biara setempat dan kepala biara kemudian membagikan penemuannya dengan biksu lain di biara. Setelah itu, informasi tentang buah beri yang memberi energi itu mulai menyebar.

Saat berita bergerak ke timur dan kopi mencapai semenanjung Arab, itu yang memulai perjalanan yang akan membawa biji ini ke seluruh dunia.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Risiko Diabetes

Baca juga: 7 Mitos tentang Minum Kopi, Apa Saja?

Kopi mulai diperkenalkan di Eropa dan Asia

Dikutip dari Britannica, kopi menjadi sangat populer di Turkiye. Hal ini dikarenakan adanya penyebaran Kekaisaran Ottoman yang membawa minuman ini ke lebih banyak tempat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com