KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman berkafein yang sering kali digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan suasana hati.
Terkadang, seseorang bahkan bisa mengonsumsi kopi hingga beberapa cangkir dalam sehari.
Namun, tahukah Anda terkait dengan dampak yang bisa ditimbulkan akibat dari konsumsi kopi yang berlebih?
Berikut adalah beberapa dampak yang bisa ditimbulkan akibat sering minum kopi.
Baca juga: Mengenal Kopi: Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Sebelum mengetahui dampak apa saja yang bisa ditimbulkan kopi, penting bagi Anda untuk mengetahui berapa banyak asupan kopi yang bisa di minum dalam sehari.
Dikutip dari Verywell Health, orang dewasa tidak boleh mengonsumsi kopi lebih dari 400 miligram (mg) atau sekitar empat atau lima cangkir kopi dalam sehari.
Kendati demikian, tidak ada rekomendasi resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk berapa banyak kafein yang harus dikonsumsi anak-anak dan remaja. Namun, otoritas pangan di Kanada merekomendasikan agar anak-anak dan remaja (hingga 18 tahun) tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2,5 mg per kilogram (kg) berat badan anak. Misalnya, seorang anak dengan berat 50 kg tidak boleh mengonsumsi kafein lebih dari 20 mg per hari.
Terlebih ada beberapa orang yang lebih sensitif terhadap efek kafein. Jika Anda mengalami gejala terlalu banyak kafein, maka Anda harus mengurangi asupannya.
Baca juga: Kenali Jenis-jenis Kopi yang Populer di Dunia dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berikut ini beberapa dampak yang bisa terjadi ketika Anda terlalu sering meminumnya:
Untuk penjelasannya, bisa disimak penjelasan di bawah ini:
Kopi mengandung kafein yang merupakan psikostimulan atau zat yang merangsang sistem saraf pusat. Inilah sebabnya mengapa banyak orang minum kopi atau teh berkafein di pagi pagi.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak kopi yang diminum dalam satu tegukan dapat menyebabkan sakit kepala.
Namun, jika Anda memiliki gangguan psikologis atau kecemasan, mungkin dapat mengalami iritabilitas (peka terhadap rangsangan) dengan konsumsi kafein yang lebih sedikit daripada rata-rata orang.
Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menemukan dengan tepat seberapa banyak kafein menyebabkan iritabilitas.
Penelitian menunjukkan bahkan asupan kafein yang rendah dapat meningkatkan rasa haus pada beberapa orang.
Rasa haus yang paling umum bagi penikmat kopi dan kafein biasanya terjadi setelah satu cangkir kopi. Mereka yang mengonsumsi kafein setiap hari tidak dapat mendeteksi rasa haus pada level ini.
Tidak ada bukti seberapa tinggi konsumsi kafein mempengaruhi rasa haus. Namun, rasa haus bisa jadi karena kadar kafein yang tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.