Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Twit SMK di Kudus Punya Resto Fine Dining, Omset Capai Rp 50 Juta per Bulan

Kompas.com - 08/03/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Jadi yang masak, memberikan pelayanan, dan membuat resep adalah anak-anak tersebut," katanya.

Baca juga: Lowongan Kerja Anak Usaha KAI untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Asah keterampilan siswa

Galuh mengatakan, mulanya Jiva Bestari didirikan dengan tujuan sebagai wadah bagi siswa untuk mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari.

"Tujuannya agar anak-anak memiliki keterampilan yang sama seperti industri," ujarnya.

"Mereka berhadapan dengan tamu, mereka mendapatkan komplain, mereka bisa mengatasi masalah yang ada di sana ketika mereka bekerja, dan sebagainya," lanjutnya.

Dengan begitu, para siswa tidak akan kaget dengan budaya industri ketika mereka telah memasuki dunia kerja.

Omset capai Rp 50 juta

Antusiasme masyarakat terhadap keberadaan restoran fine dining Jiva Bestari milik SMK PGRI 2 Kudus ini cukup tinggi.

Terbukti, Jiva Bestari bisa mengantongi pendapatan rata-rata Rp 50 juta per bulan.

"Sebulan rata-rata Rp 50 jutaan," ungkap Galuh.

Seluruh pendapatan restoran itu dikelola oleh sekolah, khususnya jurusan tata boga untuk operasional.

Baca juga: 10 Restoran Terlaris di Indonesia, Ada Warung Nasi Padang

Langkah konkrit tingkatkan SDM

Sementara itu, pengamat pendidikan Ina Liem menyambut baik adanya inisiasi restoran fine dining oleh SMK PGRI 2 Kudus.

"Menurut saya ini inisiasi yang bagus sekali. Dalam dunia bisnis memang selalu ada segmentasi pasar," ujarnya kepada Kompas.com (6/3/223).

Ina mengatakan, inisiasi tersebut dapat melatih para siswa untuk memahami kebutuhan pasar segmen kelas atas.

"Ada kelompok tertentu yang rela membayar jauh lebih tinggi untuk layanan yang prima, mulai dari pemilihan bahan baku makanan, porsi yang pas, cara mengolah, penyajian yang menimbulkan selera, bahkan perilaku dan komunikasi yang berkelas," terangnya.

Baca juga: Bisakah Lulusan SMA, SMK, S1, S2, dan S3 Daftar Prakerja? Ketahui Syaratnya!

Selain itu, inisiasi serupa juga mampu melatih siswa untuk mendapatkan pekerjaan di tempat yang kelasnya lebih tinggi.

"Sehingga menaikkan gaji dan kesejahteraan mereka," lanjut Ina.

Jangka panjang, inisiasi teaching factory di tiap-tiap SMK juga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

"Jadi ini salah satu langkah konkrit untuk meningkatkan SDM kita," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com