Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telapak Tangan Sering Berkeringat Termasuk Penyakit? Begini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 01/03/2023, 21:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah orang kerap mengalami telapak tangan basah atau berkeringat.

Kondisi itu dialami meski tidak sedang melakukan aktivitas atau berada di tengah cuaca panas.

Telapak tangan yang basah atau berkeringat bisa membuat tidak nyaman atau mengurangi kepercayaan diri.

Selain itu, telapak tangan yang sering berkeringat juga merupakan sebuah penyakit.

Lalu, apa jenis penyakit itu dan bagaimana mengatasinya?

Baca juga: Viral, Foto Telapak Jari Terlihat Berlubang, Penyakit Apa Itu?

Penjelasan dokter

Ilustrasi telapak tangan Ilustrasi telapak tangan

Dokter spesialis kulit dan kelamin Dedianto Hidajat menjelaskan, telapak tangan yang kerap basah atau berkeringat merupakan tanda penyakit hiperhidrosis.

“Itu namanya hiperhidrosis. Terjadi keringat berlebih pada tangan dan kaki, bisa juga pada ketiak,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Dedianto mengungkapkan, hiperhidrosis disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan, dan stres.

Selain itu, hiperhidrosis juga dapat disebabkan oleh penyakit lainnya. “Penyakit dalam seperti gangguan pada kelenjar tiroid,” ujarnya.

Menurutnya, hiperhidrosis bisa terjadi sejak seseorang masih berusia anak.

“Biasanya hiperhidrosis bisa dimulai dari usia anak-anak,” ucapnya.

Baca juga: 10 Gejala Diabetes yang Muncul di Kulit Tangan, Ketiak, dan Kaki

Ia mengatakan, penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya, seperti iritasi, alergi, infeksi virus, bakteri, dan jamur.

“(Karena) skin barrier-nya jadi terganggu," tandasnya.

Dikutip dari MayoClinic, penyebab hiperhidrosis dibagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com