Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Stasiun Kereta Terpadat di Dunia, Ada di Mana Saja?

Kompas.com - 28/02/2023, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

4. London Waterloo (Inggris)

London Waterloo adalah stasiun terluas dan tersibuk di Inggris yang dibuka pada 1848.

London Waterloo terletak di kawasan Waterloo dan menghubungkan stasiun kereta bawah tanah London Waterloo.

Stasiun yang awalnya menggantikan Stasiun Nine Elms ini dibangun kembali pada awal abad ke-20 untuk memasukkan gapura Victoria Arch di pintu masuk dan kembali buka pada 1922.

London Waterloo memiliki 130 gerbang tiket otomatis dan 24 peron untuk menangani sekitar 210 juta penumpang setiap tahunnya.

5. Grand Central Terminal (Amerika Serikat)

Stasiun Grand Central terletak di 42nd Street di New York City yang melayani penumpang ke Duchess, Westchester, dan Putnam dan juga memiliki koneksi ke kereta bawah tanah Kota New York.

Sekitar 750.000 orang melewati stasiun ini setiap hari sehingga menjadikannya salah satu stasiun kereta tersibuk di Amerika Utara.

Arsitektur khas dan desain interior Grand Central Terminal membuatnya masuk ke dalam daftar Tempat Bersejarah Nasional AS. Stasiun ini juga salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi.

Lebih dari 22 juta orang selain penumpang mengunjungi stasiun ini pada 2013.

Stasiun Grand Central memiliki 44 peron dan memiliki 56 jalur. Namun, hanya 43 jalur kereta yang saat ini digunakan.

Baca juga: Bolehkah Naik Kereta dari Stasiun Berbeda dari yang Tertera di Tiket?

6. Stasiun Kereta Howrah Junction (India)

Howrah Junction adalah stasiun kereta api terbesar di India yang melayani sekitar 700 penumpang setiap hari. Stasiun ini melayani perjalanan menuju Kolkata dan Howrah.

Howrah Junction terletak di Howrah di tepi barat Sungai Hooghly. Stasiun ini terhubung langsung ke 1273 stasiun di seluruh India.

Stasiun ini dibuka untuk umum pada Desember 1905 dengan total 23 peron.

7. Gare Du Nord (Eropa)

Gare du Nord adalah stasiun kereta tersibuk di Eropa dengan jumlah penumpang sekitar 214 juta orang setiap tahun.

Stasiun ini pertama kali dibuka pada 1846 lalu dipugar untuk perluasan pada 1864.

Stasiun yang punya 44 peron ini dianggap sebagai stasiun kereta api terbesar kedua di Eropa berdasarkan banyak jumlah peronnya.

Stasiun ini melayani tiga sistem transit utama termasuk sistem transit Metro Paris, sistem kereta api RER, dan rute bus lainnya.

Stasiun Gare du Nord bahkan melayani tujuan internasional ke Jerman, Inggris, Belanda, dan Belgia.

Baca juga: Mengenal Tombol Alarm Darurat yang Ada di Stasiun, Ini Kegunaannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com