Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bolehkah Naik Kereta dari Stasiun Berbeda dari yang Tertera di Tiket?

Kompas.com - 14/01/2023, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Muncul pertanyaan apakah boleh naik kereta api di lokasi stasiun kereta setelah stasiun yang dipesan.

Pertanyaan tersebut sebagaimana terlihat dalam tangkapan layar yang diunggah akun resmi Instagram kereta api Indonesia @kai121_.

Dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar unggahan pertanyaan seorang warganet.

"@KAI121 bolehkah saya boarding kereta di stasiun yang lokasinya setelah stasiun yang saya pesan? Misalnya saya naik kereta lokal yang harusnya dari Stasiun Kepanjen kemudian boarding di Stasiun Malang?" tulis warganet tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Melalui unggahan tersebut, pihak KAI memberikan penjelasannya.

Kompas.com telah meminta izin VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus untuk mengutip keterangan pada akun Instagram tersebut.

Baca juga: Viral, Foto Penumpang Buka Pintu Kereta demi Bisa Memotret Lokomotif Vintage, KAI Buka Suara

Penjelasan KAI

KAI menjelaskan bahwa naik kereta dari stasiun yang tidak sesuai lokasinya dengan stasiun yang tertera di tiket hal tersebut bisa diperbolehkan, tetapi bisa juga tidak.

Ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak bisa naik kereta dari stasiun yang bukan keberangkatan sebagaimana tertera di tiket.

Jika ingin naik kereta di stasiun pemberhentian yang lokasinya setelah stasiun keberangkatan yang tertera di tiket, maka hal tersebut diperbolehkan.

Untuk melakukan hal tersebut, penumpang wajib mengecek jadwal keberangkatan kereta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mudik Gratis Polri dan PLN: Cara Daftar, Syarat, Kuota, Tanggal Keberangkatan, dan Kota Tujuan

Mudik Gratis Polri dan PLN: Cara Daftar, Syarat, Kuota, Tanggal Keberangkatan, dan Kota Tujuan

Tren
Kapan THR Lebaran 2023 untuk ASN dan Karyawan Swasta Cair?

Kapan THR Lebaran 2023 untuk ASN dan Karyawan Swasta Cair?

Tren
Ini Sejumlah Perjalanan KA yang Terdampak Usai Kereta Api Turangga Ditabrak Truk di Jombang

Ini Sejumlah Perjalanan KA yang Terdampak Usai Kereta Api Turangga Ditabrak Truk di Jombang

Tren
Australia Tarik Obat Mengandung Pholcodine, Apa Itu?

Australia Tarik Obat Mengandung Pholcodine, Apa Itu?

Tren
Terungkap, Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Dokter Mawar di Papua

Terungkap, Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Dokter Mawar di Papua

Tren
Sejumlah Pihak yang Tolak Israel di Piala Dunia U-20 dan Alasannya

Sejumlah Pihak yang Tolak Israel di Piala Dunia U-20 dan Alasannya

Tren
Kereta Api Turangga Tertabrak Truk Gandeng di Jombang, KAI Tuntut Ganti Rugi?

Kereta Api Turangga Tertabrak Truk Gandeng di Jombang, KAI Tuntut Ganti Rugi?

Tren
BUMN Pelni Buka Rekrutmen Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin, Ini Syaratnya

BUMN Pelni Buka Rekrutmen Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin, Ini Syaratnya

Tren
Antiklimaks Euforia Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia...

Antiklimaks Euforia Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia...

Tren
Konsiliasi, Bukan Mediasi, Forum Penyelesaian Sengketa Khas Indonesia

Konsiliasi, Bukan Mediasi, Forum Penyelesaian Sengketa Khas Indonesia

Tren
Dianggap Cacat Menawan, Bisakah Lesung Pipi Dibuat?

Dianggap Cacat Menawan, Bisakah Lesung Pipi Dibuat?

Tren
Pengamat Beberkan Faktor Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Penolakan Israel, Anggap Remeh FIFA

Pengamat Beberkan Faktor Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Penolakan Israel, Anggap Remeh FIFA

Tren
Minum Kopi atau Teh Saat Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Baik?

Minum Kopi atau Teh Saat Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Baik?

Tren
Jalur KA Pertama Sulawesi Diresmikan, Mengapa Perkembangan Kereta Luar Jawa Terkesan Lambat?

Jalur KA Pertama Sulawesi Diresmikan, Mengapa Perkembangan Kereta Luar Jawa Terkesan Lambat?

Tren
Berakhir Sia-sia, Ini Kronologi Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Resmi Dicoret

Berakhir Sia-sia, Ini Kronologi Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Resmi Dicoret

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+