KOMPAS.com - Muncul pertanyaan apakah boleh naik kereta api di lokasi stasiun kereta setelah stasiun yang dipesan.
Pertanyaan tersebut sebagaimana terlihat dalam tangkapan layar yang diunggah akun resmi Instagram kereta api Indonesia @kai121_.
Dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar unggahan pertanyaan seorang warganet.
"@KAI121 bolehkah saya boarding kereta di stasiun yang lokasinya setelah stasiun yang saya pesan? Misalnya saya naik kereta lokal yang harusnya dari Stasiun Kepanjen kemudian boarding di Stasiun Malang?" tulis warganet tersebut.
View this post on Instagram
Melalui unggahan tersebut, pihak KAI memberikan penjelasannya.
Kompas.com telah meminta izin VP Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus untuk mengutip keterangan pada akun Instagram tersebut.
Baca juga: Viral, Foto Penumpang Buka Pintu Kereta demi Bisa Memotret Lokomotif Vintage, KAI Buka Suara
KAI menjelaskan bahwa naik kereta dari stasiun yang tidak sesuai lokasinya dengan stasiun yang tertera di tiket hal tersebut bisa diperbolehkan, tetapi bisa juga tidak.
Ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak bisa naik kereta dari stasiun yang bukan keberangkatan sebagaimana tertera di tiket.
Jika ingin naik kereta di stasiun pemberhentian yang lokasinya setelah stasiun keberangkatan yang tertera di tiket, maka hal tersebut diperbolehkan.
Untuk melakukan hal tersebut, penumpang wajib mengecek jadwal keberangkatan kereta.
Hal itu berlaku juga sebaliknya jika penumpang ingin naik dari kereta yang lokasinya berada sebelum lokasi keberangkatan yang tertera di tiket.
"Jika kalian mau naik KA di stasiun yang letaknya sebelum stasiun keberangkatan yang tertera di tiketnya, maka hal ini tidak diperbolehkan," tulis KAI.
Meski begitu, KAI menyebut bahwa penumpang bisa melakukan perubahan jadwal tiket miliknya.
KAI memberikan penjelasan secara rinci melalui ilustasi berikut:
Jika penumpang hendak naik dari stasiun yang posisi atau letaknya sesudah stasiun keberangkatan seperti tertera di tiket, maka hal tersebut diizinkan.
Sebagai contoh, penumpang KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, di tiketnya tertera keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan dan ingin naik dari Stasiun Klaten/Yogyakarta/Purwokerto.
Maka, penumpang tersebut bisa naik dari Stasiun Klaten/Yogyakarta/Purwokerto tanpa harus melakukan perubahan jadwal.
Namun, penumpang diimbau mengecek jam keberangkatan kereta dari stasiun yang dituju.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI
Penumpang tidak diperbolehkan jika hendak naik dari stasiun yang posisinya sebelum stasiun keberangkatan yang tertera di tiket.
Sebagai contoh, penumpang KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, di tiketnya tertera keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta dan ingin naik dari stasiun awal Stasiun Solo Balapan.
Pada kondisi demikian, maka penumpang tersebut tidak dapat naik dari Stasiun Solo Balapan.
Kendati demikian, penumpang bisa melakukan perubahan jadwal dengan memilih relasi stasiun yang diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.