KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Jl. Ahmad Yani No. 128, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo bakal dibuka Selasa (28/2/2023).
Rencana pembukaan telah disampaikan Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat, pada Senin (20/2/2023) lalu.
"Ini direncanakan nanti tanggal 28 Februari 2023," kata Munajat setelah bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Akhirnya, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Buka untuk Umum 28 Februari
Munajat menyampaikan, pihaknya menggelar simulasi yang diikuti oleh petugas keamanan sampai kebersihan jelang pembukaan masjid.
Simulasi digelar supaya pengurus masjid dapat memberikan pelayanan yang baik kepada jemaah atau masyarakat yang datang secara langsung.
"Jadi harapannya awal 28 Februari kemudian nanti 1 Maret masyarakat bisa berkunjung ke masjid," imbuh Munajat.
Lantas, apa saja keistimewaan yang dimiliki Masjid Sheikh Zayed?
Baca juga: Persiapan Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo 90 Persen, Pengurus Gelar Simulasi
Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Desember 2022 yang lalu, Masjid Sheikh Zayed secara cepat menuai perhatian publik.
Selain dibangun dengan fasad nan megah, masjid ini terbilang spesial karena merupakan pemberian Putra Mahkota UEA, Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan, kepada Indonesia.
Masjid Sheikh Zayed memiliki kemiripan dari segi arsitektur dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga menyebut Masjid Sheikh Zayed mempunyai nilai sejarah kontemporer.
Masjid Sheikh Zayed bakal didedikasikan untuk seluruh umat Islam dan pengelolaannya di bawah Pemerintah Indonesia.
"Masjid ini Insya Allah membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," kata Yaqut pada 2021 lalu.
Baca juga: Dikunjungi Jennie Blackpink, Ini 8 Fakta Masjid Agung Sheikh Zayed