Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Utas Pemilik Olshop Baju Bekas di Makassar Aniaya dan Keroyok Pembeli, Polisi: Pelaku Marah karena Korban Minta Kembali Uang Pembelian

Kompas.com - 28/02/2023, 11:51 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah utas bernarasi pemilik online shop (olshop) baju bekas atau thrift di Makassar, Sulawesi Selatan mengeroyok dan menganiaya pembeli viral di media sosial.

Utas itu dibagikan akun Twitter @chimmykuu pada Senin (27/2/2023).

"Twitter do your magic. ini temenku guys, tolongin dong, bermula dari dia pesen barang di olhsop thrif berakhir dianiaya dan dikroyok sama owner thrif dan temen temennya, udah buat LP jg tapi gaada hasil samsek, bukti dan kronoliginya aku rep ya," tulisnya.

Dituliskan, rekan pembuat utas tersebut telah memesan paket usaha di salah satu olshop thrift seharga Rp 500.000.

Namun, hingga tiga hari paket tersebut tak kunjung dikirim oleh penjual dengan alasan sedang dikemas.

"Akhirnya temenku kesel karena sdh terlalu lama. jadilah temenku ini minta refund uang yg udah ditransfer tapi ga direspon dgn baik oleh si penjual ini," tulisnya.

Baca juga: Viral, Video Mobil Pelat Merah Kabur Usai Serempet Pengendara Motor di Klaten, Ini Kata Polisi

Utas selengkapnya dapat dilihat di sini.

Lantas, bagaimana penjelasan polisi?

Polisi amankan dua pelaku

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan, penganiayaan itu terjadi di Jalan Pelita Raya, Kima 1 Wisma Paris, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 23.30 Wita.

Kini, Polrestabes Makassar telah mengamankan dua orang pelaku, yakni pemilik olshop berinisial AD (23) yang masih berstatus sebagai mahasiswa dan rekannya, MN (23).

Keduanya menyerahkan diri pada Senin (27/2/2023), usai video penganiayaan yang dilakukan viral di media sosial (medsos) 

Ridwan mengatakan, dari hasil interogasi, pelaku AD mengakui dan membenarkan telah melakukan penganiayaan kepada korban, Dea Puspita Sari.

Sementara itu, MN juga mengakui dan membenarkan telah turut serta melakukan penganiayaan terhadap Dea bersama AD.

"(Motif atau modusnya) pelaku marah karena korban meminta kembali uang pembelian pakaian dari pelaku," ujar Ridwan, kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Keduanya pun saat ini telah diamankan di Polrestabes Makassar.

Baca juga: Viral, Video Mobil Nyaris Tersambar KA Gajayana di Perlintasan Tanpa Palang, Kereta Sampai Berhenti Mendadak, KAI: Tidak Ada Laporan

Kronologi penganiayaan

Ridwan mengatakan, berdasarkan keterangan pelapor, awalnya korban membeli pakaian dari pelaku secara online.

Korban pun telah mentransfer uang ke pelaku, namun pesanannya tak kunjung dikirim.

"Sehingga korban meminta kembali uangnya, tapi pelaku tidak mau mengembalikan uang korban," jelasnya.

Ia melanjutkan, pelaku justru marah dan mendatangi kos korban bersama rekannya.

"Lalu melakukan penganiayaan terhadap korban yang menyebabkan korban mengalami benjol di dahinya dan luka di jari manis tangan kirinya," tutur Ridwan.

Korban lantas membuat laporan polisi pada Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Soal Video Viral Seorang Ibu Bergaya dengan Tongsis di Sunroof Saat Mobil Melaju, Polisi: Terdapat Pelanggaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com