KOMPAS.com- Kopi adalah minuman berkafein yang banyak digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua.
Secangkir kopi dapat memberi energi dan bisa membuat Anda tetap fokus untuk melakukan pekerjaan.
Selain itu, kopi juga banyak dikaitkan dengan bebagai manfaat kesehatan potensial, mulai dari manajemen berat badan hingga kesehatan jantung.
Baca juga: 11 Manfaat yang Bisa Didapat dari Secangkir Kopi Hitam
Lantas, apa saja manfaat kopi bagi kesehatan tubuh?
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari secangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari. Berikut di antaranya:
Ini karena kafein dapat memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin. Sehingga bisa meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.
Satu studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi kafein bisa meningkatkan waktu kelelahan selama latihan bersepeda sebesar 12 persen. Secara signifikan, hal ini dapat mengurangi tingkat kelelahan subyektif pada seseorang.
Studi lain yang serupa, melaporkan bahwa mengonsumsi kafein sebelum dan selama putaran golf meningkatkan kinerja, meningkatkan tingkat energi subyektif, dan mengurangi rasa lelah.
Baca juga: 9 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan, Salah Satunya Memperpanjang Umur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.
Faktanya, satu ulasan dari 30 penelitian menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan risiko 6 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Hal ini diduga karena kemampuan kopi untuk menjaga fungsi sel beta di pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin yang mengatur kadar gula darah.
Selain itu, kopi juga kaya akan antioksidan yang dapat memengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme yang semuanya terlibat dalam pengembangan diabetes tipe 2.
Baca juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengontrol Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap beberapa gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer dan parkinson.