Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Besok, Ini Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Kompas.com - 27/02/2023, 11:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah bakal dibuka esok hari, Selasa (28/2/2023).

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zaed, Munajat mengatakan bahwa pembukaan masjid akan dibarengi dengan perayaan Isra' Mi'raj.

"Sebagai simbolis pembukaan nanti akan ada perayaan Isra- Mi'raj pada tanggal 28 Februari," ucapnya, dikutip dari KompasTV.

Sebelum pembukaan, Munajat telah melakukan simulasi dengan tujuan supaya petugas masjid siap memberikan pelayanan bagi masyarakat umum.

Lantas, seperti apa profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo?

Baca juga: Kapan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka? Ini Kata Kemenag


Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan hadiah dari Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai simbol persahabatan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Simbol persahabatan itu diperkuat dengan ditanamnya pohon Sala di area masjid.

Sebelumnya, masjid ini telah diresmikan MBZ dan Jokowi pada tahun lalu, tepatnya 14 November 2022.

Dilansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, Masjid Raya Sheikh Zayed berlokasi di Jl. Ahmad Yani No.128 Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Masjid ini memiliki luas 8.000 meter persegi dan dibangun dua lantai.

Masjid Raya Sheikh Zayed dilengkapi empat menara dan satu kubah utama. Total, Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki 82 kubah yang dihiasi batu pualam putih.

Masjid megah ini mampu menampung jemaah hingga 10.000 orang. Adapun bangunan intinya bisa menampung 4.000 orang.

Baca juga: Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadiah dari UEA untuk Indonesia

Replika masjid Abu Dhabi

Masjid Raya Sheikh Zayed dibangun dengan nuansa emas dan putih.

Pada malam hari, Masjid Raya Sheikh Zayed dihiasi dengan lampu berwarna biru yang menambah kemegahan dinding putih dan lampu kuningnya.

Dikutip dari Kompas.com (2022), Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque, Abu Dhabi, UEA.

Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui mengatakan bahwa Pemerintah UEA berupaya membangun masjid di Solo itu serupa dengan masjid aslinya.

Meskipun memiliki ornamen bangunan khas Timur Tengah, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tetap memiliki sentuhan unsur budaya Indonesia.

Salah satunya, di bagian lantai masjid terdapat hiasan motif batik, yaitu batik kawung.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Apa Saja?

Fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya:

  • Ruang VIP
  • Perpustakaan seluas 20 meter persegi
  • Ruang pengelola
  • Taman
  • Basement
  • Tempat wudhu
  • Lahan parkir yang bisa menampung 29 bus.

Fasilitas difable juga dibangun di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Tujuannya untuk memudahkan jemaah disabilitas agar tetap bisa menikmati kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Di sekitar kompleks masjid, dibangun pula Islamic Center yang bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.

Nantinya, di dalam area Islamic Center akan didirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk halal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com