Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Owa di Kebun Binatang Jepang, Tinggal Sendiri Tiba-tiba Bunting dan Melahirkan

Kompas.com - 25/02/2023, 07:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Perilaku kawin owa

Dikutip dari First Post, penjaga kebun binatang melaporkan bahwa bayi yang dilahirkan Momo mempunyai berat sekitar 2 kilogram.

Menurut pantauan mereka, bayi owa tersebut sedang masa perkembangan dengan kondisi sehat, tapi ia belum diberikan nama.

"Ini adalah kehidupan berharga yang lahir ke dunia," ucap Wakil Direktur Kebun Binatang dan Kebun Raya Nujukushima, Hideki Hisano.

"Kami akan terus merawatnya dengan baik dan berharap dia akan berumur panjang dengan sehat," sambungnya.

Pengelola kebun binatang juga memberi tahu bahwa Itoh yang mengawini Momo dengan cara tidak biasa, berusia 34 tahun.

Owa terancam punah

Owa dikategorikan sebagai satwa yang paling terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan populasi mereka terus berkurang, seperti hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hitan, dan pertambangan.

Di sisi lain, masuknya manusia ke hitan belantara dengan membangun jalan menyebabkan pemburu liar semakin mudah berburu owa.

Primata tersebut sengaja diburu untuk makanan maupun pengobatan tradisional bagi kesehatan.

Perdagangan owa di kawasan Asia Tenggara juga berkembang pesat dan induknya seding diculik dari anaknya untuk dijadikan hewan peliharaan.

Baca juga: Video Viral Seekor Owa Mati Diduga akibat Diadu dengan Anjing di Rumah Kapolres, Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com