Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Adit, Bocah 12 Tahun Tersesat Sejauh 122 Kilometer Saat Berniat Bantu Ibunya yang Sakit untuk Belanja

Kompas.com - 20/02/2023, 08:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan aksi petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang mengantar seorang anak tersesat, viral di media sosial.

Dalam video itu, petugas kepolisian tampak menaikkan motor anak tersebut ke atas mobil patroli dan membawanya bersama-sama pulang ke rumah.

Untuk mencapai tujuan, petugas tersebut harus menempuh jarak 122 kilometer dan menyeberangi sungai.

Baca juga: Viral, Video Aksi Balap Liar di Blora, Polisi: Satu Masih dalam Pencarian

Sesampainya di lokasi, pihak keluarga telah menyambut kedatangan mereka.

"Selamat siang komandan, untuk yang patroli siang ini mengantar adik kita yang tersesat, Adit dari Desa Peleng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang yang tersesat di daerah wilkum Polres Sambas," kata seorang petugas dalam video yang diunggah oleh akun Satlantas Polres Sambas.

"Izin masih otw (on the way) menuju kediaman adik kita. Dapat kami informasikan untuk sampai ke kediaman adik kita kurang lebih 120 kilometer," sambungnya.

Baca juga: Viral, Video Sebut Tentara China Masuk Indonesia, Ini Penjelasan Lion Air dan Polisi


Lantas, bagaimana faktanya?

Penjelasan Polres Sambas

Kastlantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah membenarkan video yang diunggah dalam akun Instagram instansinya tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/2/2023) ketika pihak kepolisian sedang melakukan penertiban pelanggaran dalam rangka operasi keselamatan.

Saat itu, petugas di lapangan mendapati seorang anak yang mengendarai motor tanpa helm.

"Kebetulan kami temukan anak kecil menggunakan kendaraan bermotor roda dua tanpa helm dengan bawaan 3 kardus mi instan dan 1 tas belanjaan," kata Alfada kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Bus Persis Solo Dilempari Batu di Tangerang

Identitas anak tersebut adalah Adit (12), warga Desa Peleng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Ia menuturkan, Adit sebenarnya berniat membatu ibunya yang sedang sakit untuk belanja bulanan di Pasar Sambas.

"Anak tersebut tinggal di Jagoi Babang bersama soerang ibu pedagang kelontong, satu kakak (SMP) dan satu adik (SD). Diketahui ayahnya sudah lama pergi meninggalkan keluarganya," jelas dia.

"Karena si ibu sedang sakit (demam sudah 1 minggu), maka si ibu dibonceng oleh paman dengan diikat. Si anak membawa motor lain dengan tujuan membawakan barang belanjaan," sambungnya.

Baca juga: Apakah Sepeda Motor Harus Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com