Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII yang Hilang Usai Kunjungan ke Norwegia

Kompas.com - 20/02/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Di saat bersamaan, Ahmad Rafie Pratama juga menyempatkan mengambil beberapa mata kuliah New York University and Teachers College, Columbia University, di bawah Inter-University Doctoral Consortium.

Sebelumnya, Ahmad tercatat meraih gelar Master dari Monash University di Australia pada 2011 dan gelar Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2008.

Rincian pendidikan Ahmad Munasir Rafie Pratama

Berikut rincian riwayat pendidikan Ahmad Munasir Rafie Pratama:

  • Ph.D. (Doctor of Philosophy) dari Stony Brook University, The State University of New York, Amerika Serikat
  • M.I.T. (Master of Information Technology) dari Monash University, Australia
  • S.T. (Sarjana Teknik) dari UGM, Yogyakarta, Indonesia.

Ahmad diketahui memiliki minat penelitian terhadap teknologi informasi, khususnya teknologi seluler, serta society atau masyarakat.

Beberapa yang diminati dosen UII ini, mulai dari m-learning, m-commerce, aplikasi seluler, media sosial, permainan seluler, dan keamanan perangkat seluler.

Ahmad menggabungkan metode penelitian tradisional dengan pendekatan ilmu komputasi dan ilmu data guna membantu menjembatani ilmu komputer atau teknologi informasi dan ilmu sosial.

Baca juga: UII Kirim Surat ke Interpol Ajukan Yellow Notice untuk Cari Dosennya yang Hilang, Apa Itu?

Jejak terakhir dosen UII hilang

Sebelum dinyatakan hilang, tim dari UII menemukan jejak digital Ahmad Munasir di Turkiye.

Jejak tersebut berupa aktivitas sign out atau keluar Google Drive pada Senin (13/2/2023) pukul 03.00 WIB dan 08.00 WIB.

Artinya, Ahmad Munasir telah berada di Istanbul, Turkiye pada 12 Februari 2023 sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat.

"AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII," ujar Fathul.

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah Ahmad sudah meninggalkan Istanbul menuju Riyadh atau belum.

"Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas," imbuh dia.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Bilik Swab Ciptaan Dosen UGM

Di sisi lain, Rektor UII ini menerangkan, Ahmad sempat mengirimkan pesan kepada sang istri pada Minggu (12/2/2023) siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat menuju Istanbul.

Adapun pesan tersebut, berbunyi, "Menunguu boarding". Sejak saat itu, dosen informatika ini tidak pernah lagi mengirimkan pesan.

Kontak melalui berbagai media, termasuk email, pun belum mendapat respons dari dirinya.

UII pun memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan salah seorang akademisinya segera diketahui, dan ditemukan dalam kondisi sehat serta baik.

UII juga mengimbau kepada para pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama untuk menghubungi nomor WhatsApp Humas UII, 0821 3173 7773.

Baca juga: Sederet Kontroversi Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok hingga Babak Belur Saat Demo 11 April

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com