Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Susan Wojcicki, Wanita di Balik Kesuksesan Google dan YouTube

Kompas.com - 17/02/2023, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Tugas Susan di Google

Dikutip dari Britanica, tugas awalnya ketika bekerja di Google adalah menjadi manajer pemasaran untuk menemukan cara menghasilkan pendapatan dari mesin pencari.

Selanjutnya kesuksesan besar datang dengan adanya AdWords, iklan berupa teks yang bisa diklik ketika muncul di halaman pencarian Google.

Beberapa peran kesuksesan Wojcicki selanjutnya adalah terkait periklanan internet dan adanya peluncuran sistem AdSense.

Wojcicki kemudian terlibat dalam peluncuran Google Video pada tahun 2005. Ia juga terlibat saat Google akhirnya membeli YouTube yang merupakan saingan Google Video.

Nama YouTube kemudian tetap dipertahankan meskipun sudah diakusisi oleh Google. Selanjutnya pada tahun 2010, Wojcicki diangkat sebagai Wakil Presiden Senior di Google.

Kemudian ia dipindah ke YouTube untuk menjadi CEO perusahaan pada tahun 2014.

Mengubah YouTube

Dikutip dari Livemint, Wojcicki berperan membuat YouTube lebih mudah diakses oleh pengiklan. Secara bersamaan juga mengelola pembuat video yang membantu memberdayakan situs web hosting video.

Dengan usahanya, YouTube menjadi salah satu produk utama Alphabet dan pada tahun 2022 platform media sosial tersebut menyumbang lebih dari 10 persen pendapatan iklan dari total pendapatan Alphabet.

Walaupun keluar dari YouTube, Wojcicki akan tetap menjadi penasihat Alphabet, perusahaan induk Google.

“Dia visioner, dia melakukan eksekusi yang fenomenal dan dia sangat mendukung wanita lain,” kenang mantan kepala eksekutif Google Cloud,Diane Greene dikutip dari NYTimes

Baca juga: Setelah Google dan Microsoft, Gelombang PHK Kini Dialami Spotify .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com