Dikutip dari Britanica, tugas awalnya ketika bekerja di Google adalah menjadi manajer pemasaran untuk menemukan cara menghasilkan pendapatan dari mesin pencari.
Selanjutnya kesuksesan besar datang dengan adanya AdWords, iklan berupa teks yang bisa diklik ketika muncul di halaman pencarian Google.
Beberapa peran kesuksesan Wojcicki selanjutnya adalah terkait periklanan internet dan adanya peluncuran sistem AdSense.
Wojcicki kemudian terlibat dalam peluncuran Google Video pada tahun 2005. Ia juga terlibat saat Google akhirnya membeli YouTube yang merupakan saingan Google Video.
Nama YouTube kemudian tetap dipertahankan meskipun sudah diakusisi oleh Google. Selanjutnya pada tahun 2010, Wojcicki diangkat sebagai Wakil Presiden Senior di Google.
Kemudian ia dipindah ke YouTube untuk menjadi CEO perusahaan pada tahun 2014.
Dikutip dari Livemint, Wojcicki berperan membuat YouTube lebih mudah diakses oleh pengiklan. Secara bersamaan juga mengelola pembuat video yang membantu memberdayakan situs web hosting video.
Dengan usahanya, YouTube menjadi salah satu produk utama Alphabet dan pada tahun 2022 platform media sosial tersebut menyumbang lebih dari 10 persen pendapatan iklan dari total pendapatan Alphabet.
Walaupun keluar dari YouTube, Wojcicki akan tetap menjadi penasihat Alphabet, perusahaan induk Google.
“Dia visioner, dia melakukan eksekusi yang fenomenal dan dia sangat mendukung wanita lain,” kenang mantan kepala eksekutif Google Cloud,Diane Greene dikutip dari NYTimes
Baca juga: Setelah Google dan Microsoft, Gelombang PHK Kini Dialami Spotify .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.