Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Mitos Kehamilan yang Terbukti Salah, Jangan Percaya!

Kompas.com - 15/02/2023, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Morning sickness biasanya terjadi pada minggu keempat kehamilan dan berakhir pada minggu ke-16.

6. Mitos: makan makanan tertentu dapat menyebabkan alergi

Ibu hamil boleh makan makanan yang sering dikaitkan dengan alergi, seperti kacang-kacangan dan susu, asalkan tidak alergi.

Faktanya, janin tidak akan alergi terhadap makanan ini.

Baca juga: Risiko Hamil di Bawah Usia 19 Tahun pada Ibu dan Bayi

7. Mitos: wanita harus menghindari seks selama hamil

Seks tidak berpengaruh pada kondisi kehamilan yang sehat.

Melakukan seks selama kehamilan tidak meningkatkan risiko persalinan prematur pada kehamilan berisiko rendah. Komplikasi lainnya juga masih belum terbukti.

Dalam kasus tertentu, dokter akan merekomendasikan untuk tidak berhubungan seks selama kehamilan. Misalnya, jika terjadi pendarahan hebat selama kehamilan atau saat ketuban pecah.

8. Mitos: dilarang mendekati kucing

Banyak wanita hamil menghindari kontak dengan kucing selama kehamilan karena takut kucing dapat menyebabkan infeksi.

Kotoran kucing memang dapat membawa toksoplasmosis yang berpotensi membahayakan kehamilan.

Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan, wanita hamil harus memakai sarung tangan untuk mengganti kotorannya atau meminta orang lain melakukannya.

9. Mitos: wanita hamil tidak boleh minum kopi saat hamil

Wanita hamil masih boleh minum secangkir kopi setiap hari.

Tapi mereka harus membatasi asupan kafein hingga maksimal 200 mg atau setara dengan sekitar 1,5 cangkir kopi.

Baca juga: Sayuran Pantangan Ibu Hamil, Apa Saja?

10. Mitos: wanita hamil akan selalu bahagia dan wajahnya tampak bersinar

Faktanya, kehamilan bisa menjadi hal yang sulit bagi banyak wanita.

Hormon, perubahan tubuh, dan kelelahan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Suasana hati wanita hamil juga terpengaruhi.

11. Mitos: persalinan normal tidak mungkin dilakukan setelah operasi caesar

Kenyataannya, seorang wanita mungkin dapat melahirkan secara normal setelah melahirkan secara caesar sebelumnya.

Keputusan untuk melahirkan melalui operasi atau normal tergantung pada kehamilan saat ini, kondisi persalinan, dan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com