Karbohidrat dari semua makanan memiliki dampak pada kadar gula darah Anda.
Terlalu banyak karbohidrat untuk makan malam akan menyebabkan kadar glukosa darah meningkat dan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, bahkan dalam semalam.
Jenis karbohidrat yang Anda makan juga dapat memengaruhi diabetes.
Karbohidrat olahan atau olahan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih atau roti putih, memiliki kalori kosong dan memberikan sedikit nilai gizi.
Sedangkan karbohidrat dengan tambahan gula menyebabkan kadar gula darah Anda melonjak.
Baca juga: 4 Manfaat Makanan Kaya Serat bagi Penderita Diabetes
Mematuhi kapan waktu makan yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengontrol gula darah agar tetap stabil.
Penelitian menunjukkan bahwa makan pada tepat waktu dan teratur sepanjang hari bisa menjadi cara efektif untuk mengontrol kadar gula darah.
Waktu makan yang teratur dapat bervariasi dari setiap orang. Tetap konsisten dengan waktu makan adalah kunci untuk mempertahankan kadar gula darah yang stabil.
Dengan tidak mengikuti waktu makan yang teratur, tubuh Anda kesulitan memproses nutrisi yang dikonsumsi karena siklus/ritme alaminya terganggu.
Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Dilansir dari Eatingwell, ahli endokrin dari Riley Children's Health dan Indiana University Health Todd Nebesio menyampaikan tentang penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan gula darah yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan karena tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan perubahan nafsu makan dan dapat mempengaruhi hormon pengatur rasa lapar, leptin dan ghrelin.
Ini juga bisa membuat kita merasa lebih lapar dan kurang sadar kapan kita kenyang.
Baca juga: 9 Buah dengan Kadar Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu!
Sementara itu, ahli endokrinologi New York Rocio Salas Whalen menjelaskan, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan memindahkan gula ke dalam sel otot untuk disimpan.
Ketika otot Anda berkontraksi selama aktivitas, sel Anda dapat mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi.