Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Mengonsumsi Teh Hijau di 4 Waktu Berikut

Kompas.com - 09/02/2023, 19:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Teh hijau adalah salah satu munuman yang cukup populer. Banyak orang di seluruh dunia menyukai minuman ini karena rasa dan juga manfaat kesehatannya.

Mengonsumsi teh hijau memang memberikan banyak manfaat, tapi mengonsumsinya pada waktu yang salah dapat pula memberikan dampak yang kurang baik bagi tubuh.

Untuk itu, sebelum menyeduh secangkir teh, Anda perlu mengetahui kapan saja waktu minum teh yang harus dihindari.

Baca juga: Sederet Ramuan Teh yang Mampu Menurunkan Kolesterol

Berikut beberapa waktu yang sebaiknya Anda hindari untuk minum teh hijau:

1. Minum teh hijau sebelum tidur

jangan minum teh di waktu-waktu berikut.mirkostoedter jangan minum teh di waktu-waktu berikut.

Jika Anda memiliki masalah terkait tidur, sebaiknya hindari mengonsumsi teh hijau tepat sebelum tidur.

Dilansir dari Health, bukan hanya kopi, Anda perlu berhati-hati dengan sumber kafein dalam teh, seperti teh hitam atau teh hijau memang termasuk stimulan.

Meskipun dikenal karena sifatnya yang menenangkan, bukan berarti teh hijau dapat membuat Anda mudah tertidur.

Hal tersebut karena kandungan kafein dalam teh hijau yang dapat mengganggu pelepasan melatonin, sehingga mencegah Anda tidur nyenyak.

Jika Anda ingin mengonsumsi teh sebelum tidur, ada teh herbal seperti teh peppermint atau chamomile yang bebas kafein.

Baca juga: Sama-sama Mengandung Kafein, Lebih Sehat Mana antara Kopi dan Teh?


2. Pagi hari saat perut masih kosong

Banyak orang yang suka mengonsumsi teh di pagi hari tepat setelah bangun tidur dan ketika perut masih kosong.

Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi teh hijau saat perut kosong dapat memulai metabolisme, tetapi itu tidak sepenuhnya benar.

Dilansir dari laman Healthshots, kandungan antioksidan dan polifenol yang kuat dalam teh hijau cenderung meningkatkan produksi asam lambung.

Hal tersebut mungkin dapat mengganggu atau membuat rasa tidak nyaman di perut Anda.

Baca juga: Minum Teh Panas dan Mandi Air Hangat Sehabis Kehujanan, Kenali Manfaatnya

3. Minum teh hijau setelah mengonsumsi obat

Hindari minun teh di waktu-waktu berikut.Marek Rucinski Hindari minun teh di waktu-waktu berikut.

Jika Anda sering minum obat dengan secangkir teh hijau, ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Mengkonsumsi teh hijau bersamaan dengan atau setelah minum obat tidak baik bagi tubuh.

Bahan kimia yang ada dalam obat-obatan dapat bereaksi terhadap teh hijau dan dapat menyebabkan keasaman. Sehingga dapat membuat perut menjadi tidak nyaman.

Karena itu, selalu disarankan untuk mengonsumsi obat hanya dengan air putih.

Baca juga: Amankah Minum Teh dalam Kondisi Perut Kosong?

4. Minum teh hijau tepat setelah makan

Dilansir dari Healthxchange, daun teh bersifat asam dan akan mempengaruhi proses pencernaan.

Jika Anda mengonsumsi protein saat makan, asam dari teh akan mengeraskan kandungan protein sehingga sulit dicerna dan akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh.

Selain itu, meminum teh hijau saat atau tepat setelah makan juga dapat mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan tersebut.

Hal ini dapat membuat Anda kekurangan nutrisi dalam jangka panjang. Untuk itu, dianjurkan menjaga jarak setidaknya satu jam antara waktu makan dan minum teh hijau.

Baca juga: Mengapa Anda Tidak Boleh Minum Teh Sebelum Tidur?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Bahaya Minum teh setelah Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com