Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Minum Teh dalam Kondisi Perut Kosong?

Kompas.com - 25/01/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang memiliki kebiasaan minum teh di pagi hari. Kebiasaan menyesap minuman panas sangat populer di mana-mana, mulai Inggris, India, hingga Indonesia.

Minuman panas di pagi hari ini beragam. Mulai dari kopi, susu, hingga teh.

Tetapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, amankah menyesap teh di pagi hari dalam kondisi perut kosong?

Menurut dr Rohini Patil, MBBS, ahli gizi dan CEO Nutracy Lifestyle, teh merupakan minuman yang sangat menenangkan dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Teh kaya akan kandungan antioksida yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan metabolisme.

Namun, meminum teh dalam kondisi perut kosong di pagi hari ternyata memiliki banyak risiko kesehatan.

Meminum teh di pagi hari dapat memengaruhi pencucian bakteri dari mulut ke usus Anda. Hal ini dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Baca juga: Sederet Ramuan Teh yang Mampu Menurunkan Kolesterol

Efek samping minum teh dalam kondisi perut kosong

Dilansir dari Indian Ekspress, Selasa (8/2/2022), terdapat beberapa efek minum teh di pagi hari ketika perut kosong, antara lain:

1. Sakit kepala

Mungkin Anda pernah meminum secangkir teh untuk meredakan sakit kepala di pagi hari.

Padahal seringnya, penyebab sakit kepala itu sendiri adalah teh, berkat kandungan kafein yang ada di dalamnya.

Untuk mencegah sakit kepala di pagi hari, minumlah air putih sebelum tidur dapat membantu mengurangi sakit kepala.

2. Gangguan pencernaan dan dehidrasi

Minum teh saat kondisi perut kosong dapat membentuk gas dalam sistem pencernaan Anda.

Teh juga bersifat diuretik, sehingga menyebabkan Anda sering buang air kecil secara terus-menerus.

Sensasi perut kembung yang disertai sering buang air kecil, akan membuat tubuh tak nyaman. 

Baca juga: Kebiasaan Minum Teh Hitam Bisa Turunkan Risiko Stroke, Serangan Jantung, dan Kematian Dini

Risiko berikutnya, adalah dehidrasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com