Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Merokok Buruk bagi Penderita Diabetes?

Kompas.com - 08/02/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Orang dengan diabetes sekaligus merokok sering kali membutuhkan dosis insulin yang lebih besar untuk menjaga gula darah mereka mendekati level normal.

Mereka memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi daripada penderita diabetes yang tidak merokok.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Pusing?

Salah satu komplikasi yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung. Perokok yang menderita diabetes meningkatkan risiko komplikasi tersebut.

Hal itu disebabkan karena gula darah tinggi akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah serta saraf di dalam dan sekitar jantung Anda.

Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dengan meningkatkan plak, yakni zat berlemak dan berlilin yang menumpuk di dinding arteri.

Baca juga: Benarkah Diabetes Dapat Memicu Kebotakan?

Berhenti merokok untuk kebaikan

Tidak peduli berapa lama dan seberapa banyak Anda merokok, berhenti akan membantu menjadi lebih sehat.

Saat Anda berhenti merokok, tubuh akan mulai menyembuhkan dirinya sendiri dengan cara:

  • Dalam 20 menit, detak jantung dan tekanan darah akan turun.
  • Dalam 12 jam, karbon monoksida (gas beracun asap rokok) dalam darah turun menjadi normal.
  • Dalam 2 minggu hingga 3 bulan, sirkulasi dan fungsi paru-paru akan membaik.
  • Dalam setahun, mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Berhenti merokok juga membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik, sehingga dapat membuat kadar gula darah lebih mudah dikelola.

Baca juga: Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Lembur Tingkatan Risiko Diabetes Pada Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com