Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Buah dengan Kadar Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu!

Kompas.com - 06/02/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Buah ini sebenernya baik untuk dikonsumsi karena membantu memudahkan pelepasan gula ke dalam darah karena kandungan gulanya.

Namun, ada baiknya jeruk dikonsumsi ketika masih dalam bentuk buah, bukan yang sudah diolah menjadi minuman kemasan.

Pasalnya, minuman jeruk mengandung konsentrasi gula yang tinggi.

Baca juga: 5 Prinsip Diet Pasien Diabetes, Olahraga hingga Asupan Tanpa Gula

4. Semangka

Satu cangkir semangka yang sudah dipotong dadu mengandung sekitar 9,42 gram gula.

Walaupun semangka termasuk buah yang tinggi gula, tetapi makanan ini juga rendah karbohidrat, sehingga tidak menyebabkan kadar gula naik.

5. Pir

Pir mengandung beberapa nutrisi, seperti karbohidrat, serat, kalium, fosfor, kalsium, termasuk magnesium.

Namun, konsumsi pir perlu diperhatikan karena buah ini mengandung gula yang tinggi.

Pir boleh-boleh saja dimakan, tetapi lebih baik dikonsumsi ketika masih dalam bentuk buah.

Pasalnya, pir yang sudah diolah seperti dalam kalengan dapat menghilangkan manfaatnya dan justru meningkatkan kadar gula.

6. Mangga

Orang yang bertekad mengurangi konsumsi gula sebaiknya membatasi makan mangga, karena buah ini tinggi kandungan gula.

Satu buah mangga diperkirakan mengandung 46 gram gula atau setara 50 biji permen jagung.

Hal ini tidak mengejutkan karena buah-buahan tropis umumnya mengandung kadar gula yang tinggi.

Baca juga: Mengapa Makanan Sumber Karbohidrat Bisa Menaikkan Kadar Gula Darah?

7. Apel

Ilustrasi buah apelMatheus Cenali Ilustrasi buah apel
Sebagian besar gula dalam apel adalah fruktosa. Kandungan gula dalam buah ini sekitar 25,1 gram.

Kendati tinggi gula, penderita diabetes dapat memakan apel karena buah ini mengandung serat yang membantu metabolisme glukosa.

Dengan begitu, kadar gula darah menjadi terkontrol dan insulin tidak melonjak terlalu tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com