Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Sebut Kata Indon adalah Ejekan Rasis, Benarkah Demikian?

Kompas.com - 05/02/2023, 09:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa kata Indon adalah ejekan, menjadi viral di media sosial.

Awalnya, seorang warganet mengomentari sebuah unggahan di akun Twitter ini dengan menyebut orang Indonesia sebagai Indon.

"Indons be wilding," tulisnya.

https://twitter.com/izzermcglizzer/status/1620948105805070338

Atas unggahan tersebut, pengguna Twitter lain langsung bereaksi keras. Ia menyebut kata Indon sebagai ejekan yang berkonotasi negatif.

Karena itu, orang-orang dilarang menggunakannya.

https://twitter.com/convomfs/status/1621488714433323008

Lalu, apa arti Indon dan bagaimana kata itu bisa memiliki arti negatif?

Baca juga: Viral, Unggahan Gambar Anak Mencerminkan Perasaannya, Ini Kata Psikolog

Arti kata Indon

Menurut ahli bahasa sekaligus Kepala Program Studi Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran Nani Darmayanti, kata Indon awalnya tidak memiliki arti negatif.

"Orang Malaysia itu suka menyingkat kata dengan suku kata tertentu untuk memudahkan penyebutan," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Warga Malaysia menggunakan kata Indon untuk menyingkat Indonesia. Selain itu, ada juga Bangla untuk menyebut Bangladesh.

Ia menyatakan, kata Indon umumnya dipakai di lingkungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk menyebut warga Tanah Air yang bekerja di Negri Jiran itu.

Di luar Malaysia, kata Indon juga digunakan untuk menyingkat nama Indonesia, salah satunya dalam buku.

Contohnya, buku Bahasa dan Budaja yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Budaja, Universitas Indonesia pada 1952 yang menggunakan istilah Indon sebagai singkatan Indonesia.

Baca juga: Viral, Unggahan Istilah Bahasa sebagai Nama untuk Bahasa Indonesia, Pakar Sebut Itu Salah

Berubah jadi rasis

Peta Indonesia. Secara geografis batas wilayah Indonesia bagian timur berbatasan dengan negara Papua Nugini.canva.com Peta Indonesia. Secara geografis batas wilayah Indonesia bagian timur berbatasan dengan negara Papua Nugini.
Meski muncul bukan dengan tujuan negatif, Nani menyebutkan bahwa kata Indon kemudian berkembang menjadi istilah yang buruk.

Indon berubah menjadi kata yang bermakna buruk akibat digunakan media Malaysia untuk memberitakan peristiwa kejahatan yang melibatkan warga Indonesia di sana.

"Media Malaysia kalau memberitakan tentang TKI yang melakukan kejahatan, pencurian, pemerkosaan, dan hal negatif lainnya mereka pakai kata Indon di headline beritanya," jelasnya lebih lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com