Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Cap Go Meh dan Kumpulan Link Twibbonnya

Kompas.com - 04/02/2023, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cap Go Meh masih termasuk dalam rangkaian perayaan tahun baru Imlek.

Dilansir dari laman kemenag.go.id, Cap Go Meh dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama tahun baru Imlek.

Cap Go Meh secara umum dikenal sebagai saat puncak sekaligus penutup dari rangkaian tahun baru Imlek.

Untuk mengetahui jadwal perayaan Cap Go Meh, dapat dihitung dari awal tahun baru Imlek.

Tahun ini, Imlek jatuh pada 22 Januari 2023 yang menandai awal tahun baru China.

Kemudian, tanggal ke-15 bulan pertama jatuh 5 Februari 2023, yang menandakan Cap Go Meh 2023 diselenggarakan pada Minggu, 5 Februari 2023.

Baca juga: Cap Go Meh, Tradisi Apa Saja yang Biasa Dilakukan?

Link twibbon Cap Go Meh 2023

Berikut kumpulan link twibbon bertema Cap Go Meh 2023:

  1. Link Twibbon Cap Go Meh 2023
  2. Link Twibbon Cap Go Meh 2023
  3. Link Twibbon Cap Go Meh 2023
  4. Link Twibbon Cap Go Meh 2023
  5. Link Twibbon Cap Go Meh 2023
  6. Link Twibbon Cap Go Meh 2023
  7. Link Twibbon Cap Go Meh 2023

Baca juga: Cap Go Meh, Sejarah dan Tradisi yang Mengiringinya


Sejarah Cap Gomeh

Salah satu sudut Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang dihias dengan lampion dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 tahun 2018.ARSIP PANITIA/EDO PAVO Salah satu sudut Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang dihias dengan lampion dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 tahun 2018.

Diberitakan Kompas.com, perayaan Cap Go Meh atau festival lentera dapat ditelusuri hingga era Dinasti Han, yakni 206 sebelum Masehi (SM) sampai 220 Masehi.

Saat itu, para biksu Buddha menyalakan lentera pada hari ke-15 tahun baru Imlek untuk menghormati Sang Buddha.

Hal itu kemudian diadopsi oleh masyarakat umum dan menyebar ke seluruh China hingga bagian lain Asia.

Asal mula festival tersebut dikisahkan oleh sebuah legenda.

Adalah Kaisar Giok atau Jade Emperor (You Di), yang marah terhadap penduduk di sebuah kota karena membunuh angsa miliknya.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Ini Arti, Sejarah, dan Perayaannya

Dia pun berencana untuk menghancurkan kota itu dengan cara membakarnya.

Namun, rencana tersebut digagalkan oleh peri, yang menyarankan orang-orang untuk menyalakan lentera di seluruh kota pada hari ketika Kaisar Giok membakar kota itu.

Kaisar Giok yang melihat cahaya berkobar dari lentera yang dipasang oleh penduduk, mengira bahwa kota itu telah dilalap api, sehingga dia membatalkan rencananya.

Dengan demikian, kota itu terhindar dari amukan Kaisar Giok.

Sebagai wujud rasa syukur, orang-orang terus memperingati momen tersebut setiap tahun dengan memasang lentera warna-warni di seluruh kota.

Baca juga: Imlek 2023 Tahun Kelinci, Ini Karakter dan Keberuntungan Tahun Kelinci

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Imlek, Kemeriahan yang Dulu Terlarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com