Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kekhawatiran Akun Autobase Akan Berguguran karena Kebijakan Baru Twitter, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 03/02/2023, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan sebuah unggahan yang menyampaikan kekhawatiran bahwa akun-akun autobase akan banyak berguguran usai update kebijakan Twitter viral di media sosial.

Hal ini salah satunya disampaikan oleh akun autobase @Askrlfess.

"Selamat tinggal auto b4se mulai 9 februari bakal banyak b4se berguguran karena API twitter ga gratis lagi," tulis akun tersebut.

Dalam unggahan itu terlampir tangkapan layar cuitan dari pengembang Twitter @TwitterDev soal kebijakan baru Twitter.

Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 4.292 pengguna dan di-retweet lebih dari 473 kali.

Sebagai informasi, autobase merupakan wadah (biasanya berupa akun Twitter) bagi para follower untuk mengirim submisi melalui direct message (DM).

Nantiya kiriman follower tersebut secara otomatis akan ditayangkan ke publik secara anonim.

Baca juga: Cara Download Video di Twitter, Mudah dan Tanpa Aplikasi

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut. Tak sedikit warganet yang menyalahkan Elon Musk sebagai CEO baru Twitter.

"Elon sialan, base seru bgt anjr membuat hari2 berwarna krn kerandoman dan drama2 manusia sm meong. Trus jg w mau jb2 sama siapa lagi klo gada base," tulis akun @hnybutterbread dalam komentarnya.

"Asal lu tau 3lon, base tuh berguna banget buat kehidupan ye. gue ga lebay tp emg bener berguna buat nanya" ke orang. coba lu rasain jadi rakyat base deh paling lu nongkrong tiap hari di base," kata akun @piwnara.

"Pak elon ini belum merasakan betapa seru nya base di indonesia," kata akun @ammosvor.

Lantas apa yang sebetulnya terjadi?

Perubahan kebijakan Twitter

Twitter telah mengumumkan bahwa mulai 9 Februari 2022 pihaknya akan menghentikan akses gratis ke API.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun @TwitterDev.

"Mulai 9 Februari, Kami tidak lagi mendukung akses gratis ke API Twitter, baik v2 maupun v1.1," tulis akun tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com