Beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko terkena stroke antara lain:
Beberapa faktor risiko stroke dapat diturunkan dengan perawatan pencegahan, pengobatan, dan perubahan gaya hidup. Secara umum, kebiasaan kesehatan yang baik dapat menurunkan risiko seseorang terkena stroke.
Anda perlu mengendalikan tekanan darah tinggi dan menjaga gaya hidup sehat, lengkap dengan olahraga teratur dan diet seimbang yang rendah sodium.
Baca juga: Kenali Ciri Sakit Kepala karena Stroke
Lower respiratory infections atau infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara dan paru-paru. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh:
Batuk adalah gejala utama infeksi saluran pernapasan bawah, bahkan dapat menghasilkan dahak darah.
Seseorang mungkin mengalami gejala seperti demam, berkeringat, atau menggigil atau mengalami sesak napas, mengi, dan rasa sesak di dada.
Salah satu tindakan pencegahan terbaik yang dapat Anda lakukan terhadap infeksi saluran pernapasan bagian bawah adalah dengan melakukan vaksinasi flu setiap tahun.
Jika Anda mengalami infeksi pernapasan, tetaplah di rumah dan istirahatlah sampai Anda merasa lebih baik.
Baca juga: 5 Latihan Pernapasan untuk Meredakan Rasa Cemas
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru progresif jangka panjang yang membuat penderitanya sulit bernapas. Penyakit bronkitis kronis dan emfisema termasuk dalam jenis PPOK.
Beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko terkena penyakit paru obstruktif kronik meliputi:
Tidak ada obat untuk menyembuhkan COPD, tetapi perkembangannya dapat diperlambat dengan pengobatan.
Cara terbaik untuk mencegah COPD adalah dengan berhenti merokok jika Anda seorang perokok. Bagi yang tidak merokok, hindari asap rokok dan hal lain yang dapat menyebabkan iritasi paru-paru.
Baca juga: 7 Bahan Alami yang Ampuh Membersihkan Paru-paru, Napas Jadi Nyaman