Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Aksi Balap Liar di Blora, Polisi: Satu Masih dalam Pencarian

Kompas.com - 31/01/2023, 09:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan aksi balap liar di Cepu, Blora hingga menimbulkan kecelakaan viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @_infoblora, pada Minggu (29/1/2023).

"Patung Kuda Cepu. Ngene Iki piye solusinya?? Udah di ingatkan...Udah di operasi...Ketika lengah, ya tetep nekat aksi...Apa endak kasian sama pengguna jalan yang lain??" tulis keterangan unggahan.

Dalam video, awalnya terlihat dua orang menggunakan sepeda motor bersiap untuk adu kecepatan di kawasan Patung Kuda, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Baca juga: Viral, Video Aksi Calon Masinis Perempuan “Tunjuk-Sebut” Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Blora (@_infoblora)

Baca juga: Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Pada sisi kanan terlihat seseorang berkaus putih, sementara sebelah kiri berkaus warna hitam.

Beberapa saat kemudian, pria berkaus hitam melaju lebih dulu diikuti pengendara motor sebelahnya.

Seketika, pengendara motor berkaus hitam oleng dan menyenggol motor lawannya. Alhasil, pria berkaus putih tersungkur di aspal.

Namun, dari arah berlawanan muncul pengendara motor lainnya. Karena jarak sudah dekat, maka terjadilah kecelakaan.

Baca juga: Viral, Foto Mobil Bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat Disebut Warganet Odong-odong Militer, Kendaraan Apa Itu?

Lantas, bagaimana penjelasan pihak kepolisian?

Pelaku balap liar selalu kucing-kucingan

Puluhan pemuda menuntun sepeda motor setelah melakukan balap liar di Kota Malang, Jawa Timur sekitar pukul 02.00 WIB.Dok. Satlantas Polresta Malang Kota Puluhan pemuda menuntun sepeda motor setelah melakukan balap liar di Kota Malang, Jawa Timur sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cepu Polres Blora AKP Lilik Eko Sukaryono membenarkan adanya aksi balap liar hingga menimbulkan kecelakaan itu.

Kejadian tepatnya terjadi di Jalan Ronggolawe, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Ia menyebut, sebenarnya pihak kepolisian telah mengantisipasi adanya aksi balap liar melalui patroli gabungan pada setiap malam minggu.

"Tapi mereka (pelaku balap liar) selalu kucing-kucingan dengan petugas," ujar Lilik, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Perinciannya!

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya telah mengajukan surat ke dinas perhubungan guna memasang marka kejut di sepanjang Jalan Ronggolawe.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com