Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Aksi Balap Liar di Blora, Polisi: Satu Masih dalam Pencarian

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan aksi balap liar di Cepu, Blora hingga menimbulkan kecelakaan viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @_infoblora, pada Minggu (29/1/2023).

"Patung Kuda Cepu. Ngene Iki piye solusinya?? Udah di ingatkan...Udah di operasi...Ketika lengah, ya tetep nekat aksi...Apa endak kasian sama pengguna jalan yang lain??" tulis keterangan unggahan.

Dalam video, awalnya terlihat dua orang menggunakan sepeda motor bersiap untuk adu kecepatan di kawasan Patung Kuda, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Pada sisi kanan terlihat seseorang berkaus putih, sementara sebelah kiri berkaus warna hitam.

Beberapa saat kemudian, pria berkaus hitam melaju lebih dulu diikuti pengendara motor sebelahnya.

Seketika, pengendara motor berkaus hitam oleng dan menyenggol motor lawannya. Alhasil, pria berkaus putih tersungkur di aspal.

Namun, dari arah berlawanan muncul pengendara motor lainnya. Karena jarak sudah dekat, maka terjadilah kecelakaan.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak kepolisian?

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cepu Polres Blora AKP Lilik Eko Sukaryono membenarkan adanya aksi balap liar hingga menimbulkan kecelakaan itu.

Kejadian tepatnya terjadi di Jalan Ronggolawe, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Ia menyebut, sebenarnya pihak kepolisian telah mengantisipasi adanya aksi balap liar melalui patroli gabungan pada setiap malam minggu.

"Tapi mereka (pelaku balap liar) selalu kucing-kucingan dengan petugas," ujar Lilik, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya telah mengajukan surat ke dinas perhubungan guna memasang marka kejut di sepanjang Jalan Ronggolawe.

Seperti terlihat dalam video, aksi balap liar tersebut mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Mereka gak ada yang melapor ke polsek. Tapi kami setelah mengetahui kejadian tersebut segera melangkah dan mendatangi RSU, dan memang ada 1 yang dirawat di sana," jelas dia.

"Dan itu adalah pelaku balap (liar)," lanjutnya.

Seorang pelaku melarikan diri

Atas kejadian itu, polisi telah mengamankan dua kendaraan yang digunakan untuk balap liar.

Sementara, masih ada satu orang lainnya yang dicari karena melarikan diri.

"Kami sudah mengamankan 2 kendaraan yang digunakan untuk balap, dan pelaku masih dirawat di RSU. Satu masih dalam pencarian karena kabur. Namun identitasnya sudah kami kantongi," katanya lagi.

Lilik pun mengimbau kepada orangtua agar selalu mengawasi dan mengontrol pergaulan anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kepada anak-anak, kami mengimbau agar menjauhi segala bentuk miras dan kejarlah prestasi lewat akademik maupun ketrampilan yang positif demi masa depan yang cerah," tandasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/094500665/viral-video-aksi-balap-liar-di-blora-polisi--satu-masih-dalam-pencarian

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke