KOMPAS.com - Pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TR216 dari Singapura dilaporkan mengalami kesulitan mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara pada Jumat (27/1/2023).
Kabar pesawat Scoot mengalami kesulitan mendarat di Bandara Sam Ratulangi bermula dari twit di akun Twitter @txtdarietmintxt pada hari yang sama.
"Pesawat Scoot Singapore-Manado masih berputar-putar mencoba untuk landing di SamRatulangi karena banjir yang parah di Manado," tulis pengunggah.
Pesawat Airbus A320-232 tersebut terlihat berputar-putar di atas kota Manado hingga ke Tanjung Pulisan menurut pelacakan Flight Radar 24.
Dalam unggahannya, ia juga menyertakan tanda pagar (tagar) #PrayforManado.
Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Penjelasan Lion Air soal Pesawat JT-797 Tabrak Garbarata Bandara Mopah Merauke
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di Bandara Sam Ratulangi sehingga pesawat Scoot rute Singapura-Manado berputar-putar di atas Kota Manado?
Saat dikonfirmasi, Manager Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Ignesia Riestiyanti Pramono mengatakan, pesawat Scoot rute Singapura-Manado tersebut sudah mendarat dengan selamat.
Yanti menjelaskan, pesawat Scoot tersebut memang sempat kesulitan landing.
Pasalnya selain cuaca yang kurang bersahabat di Manado belakangan ini, visibility atau jarak pandang sebelum melakukan pendaratan juga di bawah 2.000 meter.
"Pesawat Scoot kemarin sudah mendarat rute Singapura-Manado. (Cuaca) sekarang sudah cerah juga," kata Yanti ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
"Hanya services road apron aja tergenang semata kaki itu pun hanya sebentar," tambahnya.
Baca juga: Apa Bahan Bakar Pesawat?
Ia menegaskan, tidak ada masalah ketika pesawat Scoot mendarat kendati hujan sedang turun dan landasan juga dalam kondisi clear.
Ketika jarak pandang sudah di atas 2.300 meter dan sudah ada clearence dari tower AirNav maka pendaratan segera dilakukan.
"Bandara gak banjir, hanya tergenang sebatas kaki saja," tutur Yanti.
Baca juga: Saat Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, 1 Orang Meninggal
Yanti menegaskan, cuaca Kota Manado pada Sabtu (28/1/2023) sudah cerah.
Dari foto dan video yang ia kirimkan, kondisi terkini landasan pacu hingga ruang kedatangan Bandara Sam Ratulangi per Sabtu (28/1/2023) terlihat tidak terendam banjir.
Diberitakan, banjir dan tanah longsor melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2023).
Setidaknya 5 orang meninggal akibat kejadian tersebut.
Baca juga: Viral, Video Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagaimana Penjelasannya?
Dikutip dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir di Kota Manado dilaporkan telah merendam lebih kurang 400 rumah di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan.
Selain itu, banjir dan tanah longsor juga memaksa 1.021 jiwa mengungsi di beberapa titik.
Tanah longsor diketahui berdampak pada 63 KK dan terbagi di beberapa titik di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan.
Baca juga: Saat Puluhan Penumpang Pesawat Scoot Ketinggalan, Apa yang Terjadi?