KOMPAS.com - Dunia sebenarnya memiliki kekayaan dan sumber daya yang cukup untuk memastikan bahwa seluruh umat manusia menikmati standar hidup yang mendasar.
Sayangnya, ada banyak negara yang jatuh ke dalam jurang kemiskinan parah.
Meskipun PDB per kapita sering dianggap sebagai metrik standar, dengan mengompensasi perbedaan biaya hidup dan tingkat inflasi, paritas daya beli (PPP) dapat menilai daya beli individu dengan lebih baik.
Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Jawa, Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin
Berikut 10 negara termiskin di dunia, dikutip dari Global Finance Magazine:
Pada 2022, Burundi mencatatkan PDB hanya 856 dollar AS per kapita.
Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta penduduknya bergantung pada pertanian subsisten dan sebagian besar dari mereka berada dalam kemiskinan ekstrem.
Kelangkaan pangan menjadi perhatian utama di negara itu, dengan tingkat kerawanan pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata sub-Sahara negara-negara Afrika.
Selain itu, akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan kurang dari 5 persen penduduk memiliki listrik.
Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Semua dari Benua Afrika, Mana Saja?
Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan pada 2011 setelah melalui perang saudara panjang.
Negara ini sebenarnya bisa menjadi sangat kaya karena memiliki sumber daya yang melimpah. Namun, ketidaksetaraan, buruknya kondisi politik, dan kopursi membuat Sudan Selatan jatuh miskin.
Di luar sektor minyak, sebagian besar penduduknya bekerja di pertanian tradisional. Sudan Selatan pada 2022 memiliki PDB sebesar 928 miliar dollar AS per kapita.
Baca juga: Ir Sutami Menteri Termiskin dalam Sejarah Indonesia
Kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, Republik Afrika Tengah adalah negara yang sangat kaya yang dihuni oleh orang-orang yang sangat miskin.
Namun, setelah mengeklaim sebagai negara termiskin di dunia selama sebagian besar dekade ini, negara berpenduduk hanya 4,8 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.
Afrika Tengah kini memiliki PDB 1.102 dollar AS per kapita.