Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Low Tuck Kwong, Orang Terkaya di Indonesia yang Salip Hartono Bersaudara

Kompas.com - 26/12/2022, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Low Tuck Kwong menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia jelang tahun 2022 berakhir.

Dilansir dari The Real Time Forbes Billionaires List, Senin (26/12/2022), ia mencatatkan kekayaan 25,2 miliar Dolar AS atau setara Rp 393,12 triliun.

Dengan nominal sebesar itu, Low Tuck Kwong menyalip Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara).

Padahal, keduanya nyaris tak tergoyahkan sebagai orang terkaya di Indonesia selama bertahun-tahun menurut catatan Forbes.

Diketahui, kekayaan yang dimiliki Budi Hartono senilai Rp 344,76 triliun, sementara kekayaan Michael Hartono sebesar Rp 332,28 triliun.

Lantas, siapa Low Tuck Kwong dan bisnis apa yang ia jalankan?

Baca juga: Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya Indonesia

Profil Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong adalah raja batu bara yang lahir di Singapura, 17 April 1948 dan baru berganti kewarganegaraan menjadi WNI pada 1992.

Diberitakan Kompas.com, Low Tuck Kwong dapat menggeser Hartono bersaudara lantaran kekayaannya yang meningkat.

Hal itu disebabkan oleh kenaikan harga batu bara yang menyebabkan saham PT. Bayan Resources yang dimiliki Low Tuck Kwong melonjak.

Ia mencatatkan kepemilikan saham sebesar 61 persen atau 2.033 unit saham di PT. Bayan Resources sekaligus menduduki posisi sebagai presiden direktur.

Low Tuck Kwong telah terjun ke dunia bisnis sejak usia 20 tahun di perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura.

Setelah itu, ia memutuskan terjun ke industri pertambangan dan memutuskan untuk pindah ke Indonesia pada 1973.

Tonggak bisnis Low Tuck Kwong dimulai ketika ia mendirikan PT. Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) pada 1973 di Indonesia.

Ia mendirikan perusahaan tersebut sebagai kontraktor pekerjaan sipil, struktur kelautan, termasuk pekerjaan pembangunan.

Dari situ Low Tuck Kwong memutuskan untuk mengakuisisi PT. Gunung Bayan Pratamacoal (GBP) dan PT. Dermaga Perkasapratama (DPP) tahun 1998.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com